Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEDUTAAN Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia dan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), bekerja sama dengan National Gugak Center dan Museum Nasional Indonesia, Jumat (23/9) lalu menggelar upacara pembukaan pameran bertajuk K-Maestro di Museum Nasional Indonesia.
Setelah pameran pertamanya di Korea, pada 2021, K-Maestro memilih Indonesia sebagai negara pertama untuk memulai pameran mancanegara. Pameran ini menghadirkan dua ruang karya bertema musik tradisional Korea, yaitu Pansori dan Sanjo.
Ruang Hwayeon (banquet) merupakan ruang bertema musik Pansori yang dipadukan dengan keindahan kerajinan simpul tradisional.
Baca juga: Gandeng Museum Nasional, Kedubes Korsel Gelar Pameran K-Maestro
Ruang ini menggambarkan kehidupan rakyat biasa dengan menampilkan unsur humor dan sindiran. Berbagai kehidupan dalam cerita yang dibawakan diekspresikan dengan ribuan simpul bunga yang dijalin dan diurai dalam beragam bentuk.
Berikutnya terdapat ruang Padong (wave) dengan tema musik Sanjo yang dipenuhi kerajinan tradisional yang terbuat dari bahan kain dan logam. Ruang ini menggambarkan keindahan dari sebuah perbedaan, keseimbangan dalam ketidakseimbangan, keindahan asimetri dan atipikal, batas dan harmoni antara keteraturan dan ketidakteraturan.
Di upacara pembukaannya, seniman dari National Gugak Center hadir dan mempersembahkan pertunjukan musik Pansori dan Sanjo di masing-masing ruang secara langsung.
Pameran dengan konsep perpaduan seni tak berwujud dengan seni berwujud ini dijadwalkan berlangsung hinggga 26 Oktober 2022 di Museum Nasional Indonesia.
Dengan diadakannya acara ini diharapkan menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan nilai dan gaya seni tradisional berwujud dan tidak berwujud Korea kepada masyarakat Indonesia seiring dengan meningkatnya minat terhadap Hallyu di seluruh dunia. (RO/OL-1)
Hotblast akan mewakili Indonesia untuk bertanding dalam KCDF 2024 Final Round di Seoul, Korea pada September 2024.
Di Korean Cultural Centre Indonesia, pengunjung bisa mencicipi berbagai hidangan tradisional Korea yang disajikan dengan cara yang autentik.
Pada 23 Maret 2024, acara dibuka dengan berbagai program menarik, salah satunya pengalaman budaya Hansik (makanan Korea) bersama KCCI.
Pada kesempatan tersebut, peserta berkesempatan belajar membuat kerajinan tangan berbentuk Bokjori (saringan dari anyaman bambu), yang memiliki makna keberuntungan di tahun baru.
Kelas bahasa Korea sesi pertama 2023, proses belajar mengajarnya direncanakan berlangsung pada Februari hingga Juni mendatang.
Hari pertama Eupopria pada Sabtu (14/6) dimulai dengan talkshow bertajuk “Menguatkan Identitas, Meningkatkan Daya Saing: Strategi Branding dalam Era Ekonomi Kreatif”.
PAMERAN pertahanan terbesar di Indonesia yakni Indo Exhibition di Expo Kemayoran. PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) menampilkan kendaraan tempur taktis
TERDAPAT banyak pemilik merek (brand) menawarkan peluang bisnis distributor, keagenan, reseller, dan kemitraan yang tahun ini berencana ekspansi bisnis ke berbagai wilayah di Indonesia.
Pameran ini menjadi ajang strategis bagi pelaku industri manufaktur, logistik, pengemasan, dan percetakan guna memperkenalkan inovasi, memperluas jaringan bisnis.
Fokus utama dari acara ini adalah mempertemukan para pembeli profesional dengan produsen handal, serta membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan.
FLEI menghadirkan pengalaman bagi pengunjung untuk menjelajahi peluang usaha dan berinteraksi dengan brand potensial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved