Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNTUK memajukan dunia pendidikan tinggi melalui magang dan riset, Universitas Darma Persada (Unsada) menjalin kerja sama dengan PT PAL Indonesia dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerja sama ini sekaligus mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek.
Direktur Utama PT PAL Indonesia yang juga Dosen Fakultas Teknologi Kelautan Unsada, Dr. Kaharuddin Djenod mengutarakan, kerja sama dengan Unsada terkait dengan program magang bagi mahasiswa. Program magang ini juga menjadi bagian terintegrasi untuk merekrut mahasiswa terbaik guna menjadi pegawai PT PAL.
"Program magang kami menjadi bagian dari seleksi untuk mengundang dan menarik yang terbaik di antara mereka guna menjadi bagian PT PAL," kata Kaharudin usai Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Kuliah Perdana di kampus Unsada, Jakarta, Jumat (23/9).
Kegiatan tersebut dilanjutkan MoU bersama Rektor Unsada Tri Mardjoko dengan Direktur PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod serta Plt Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman Putra.
Kaharuddin menjelaskan PT PAL ditunjuk pemerintah menjadi lead integrator bagi seluruh industri maritim di Indonesia. Amanah ini pun menjadikan PT PAL untuk mengembangkan potensi yang ada di pihaknya guna dimanfaatkan seluruh elemen diantaranya kalangan kampus.
Kaharuddin mengatakan kampus yang baik dituntut mampu memberikan stimulus bagi mahasiswa dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi, tidak terpaku dengan mata kuliah semata namun kreatif memacu diri dengan ilmu dari sumber lainnya. Hal itulah yang digencarkan kampus Unsada.
"Kami terus memotivasi mahasiswa kami mengembangkan diri. Mencari ilmu tidak di kampus saja dan harus kreatif mencari ilmu di luar kampus," tandas Kaharudin.
Plt. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman Putra menambahkan, BRIN mendapat mandatori dari pemerintah untuk mengelola Manajemen Talenta Nasional. Sehingga BRIN melakukan kerja sama dengan banyak kampus guna bersama-sama menyiapkan talenta-talenta unggul bangsa di masa depan.
"BRIN mengapresiasi kerja sama dengan Unsada guna memacu motivasi, minat terutama kepada mahasiswa untuk sama-sama melakukan kegiatan riset. Motivasi tidak hanya di BRIN juga perguruan sendiri maupun di dunia industri," tukasnya.
Sekretaris Umum Yayasan Melati Sakura Hidekie Amangku menambahkan pihaknya selaku badan penyelenggara Unsada memahami Unsada sebagai PTS wajib mengikuti arahan Kemendikbudristek yang mencanangakan MBKM di perguruan tinggi. Melalui kerja sama dengan PT PAL Indonesia dan BRIN pihaknya berharap mahasiswa mampu kreatif dan berinovasi serta mendapat pengalaman di dunia usaha dan industri secara langsung.
"Melalui proses magang juga riset, mahasiswa mendapat nilai tambah tidak hanya mendapatkan ijazah ketika lulus tetapi mampu siap pakai ketika terjun ke masyarakat," ujarnya.
Rektor Unsada Dr. Tri Mardjoko mengutarakan, jalinan kerja sama dengan PT PAL Indonesia karena kampusnya memiliki Fakultas Teknologi Kelautan yang linier untuk melakukan riset dengan sumber daya di PT PAL Indonesia. "Dalam Mou ini ada kerja sama untuk memanfaatkan dosen kita dengan tenaga ahli PT PAL untuk melakukan suatu riset bersama," kata Tri Mardjoko
Dikatakan dengan sumber daya di PT PAL seperti laboratorium dan infrastruktur dalam bidang perkapalan lainnya, tentunya kerja sama riset Unsada akan dapat mendukung program pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim.
Sementara dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Unsada memiliki S2 Teknik Energi Terbarukan untuk fokus pada kerja sama riset terkait industri baterai listrik. "Semua resources itu akan kita gabung, kita sinergikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk bangsa kita ke depan," pungkasnya. (RO/OL-15)
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan proyek-proyek digital yang berfokus pada pembangunan teknologi yang mendukung digitalisasi pengelolaan dan pelayanan
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Kolaborasi ini memberikan mahasiswa Universitas Bali Dwipa peluang untuk mendapatkan pengalaman langsung di Sekolah Cendekia Harapan di Bali.
emendikbud Ristek adalah terkait dengan kesenjangan atau ketidaksetaan, akses dan kualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved