Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Kesehatan bersama Satgas Cacar Monyet melaporkan, hingga Senin (19/9), telah tercatat 62.406 kasus terkonfirmasi cacar monyet di 104 negara.
Negara tetangga di Indonesia juga mencatat beberapa kasus yang lebih tinggi dibanding Indonesia yang hingga kini masih mencatat 1 kasus terkonfirmasi pada 19 Agustus 2022, seorang pria berusia 27 tahun yang memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Sementara Australia dengan 132 kasus, Singapura dengan 19 kasus, Thailand 8 kasus, dan Filipina 4 kasus.
Ketua Satgas Cacar Monyet IDI dr. Hanny Nilasari mengungkapkan cacar monyet kini dikategorikan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh WHO sejak 23 Juli 2022.
Baca juga: Belum Ada Rekomendasi Obat Herbal Sembuhkan Cacar Monyet
dr. Hanny juga mengungkapkan sebagian kasus masih disebabkan oleh virus Monkeypox Clade II.
“Monkeypox Clade II memiliki manifestasi klinis yang lebih ringan, mortalitas yang lebih rendah, dan transmisi antara manusia yang lebih rendah dibanding dengan monkeypox Clade I yang sebelumnya terdapat di Afrika," ujar dr. Hanny dalam webinar, Rabu (21/9).
Dalam laporannya, Hanny juga mengungkapkan bahwa 90% kasus cacar monyet yang terkonfirmasi berasal dari kelompok homoseksual dan biseksual.(OL-5)
Sebelumnya, IDI Jakarta memprediksi adanya lonjakan kasus covid-19 pascalibur Natal dan Tahun Baru. Kondisi itu dapat menyebabkan rumah sakit rujukan penuh.
ADANYA pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster menuai kritik.
Ia mengatakan, fokus pelayanan IDI diharapkan semakin berubah dari kuratif dan rehabilitatif menjadi promotif dan preventif.
LAPORAN Abdul Hamain, salah seorang warga Tangsel itu, terkait dugaan penggunaan gelar akademik S2 palsu oleh Ketua IDI Kota Tangsel belum ditindaklanjuti oleh Polisi.
POLRES Tangsel berkomitmen untuk menuntaskan kasus dugaan penggunaan gelar akademik S2 palsu, dengan terlapor Ketua IDI Kota Tangsel, Fajar Siddiq.
POLRES Tangerang Selatan (Tangsel) terus memproses kasus dugaan penggunaan gelar akademik S2 palsu, dengan terlapor Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel, Fajar Siddiq.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved