Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
EPIDEMIOLOG Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama mengatakan pemerintah perlu menyiapkan program edukasi bagi masyarakat sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi covid-19 berakhir.
"Pemerintah harus menyiapkan salah satunya edukasi dan vaksinasi harus lebih digenjot lagi," kata Bayu saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu (21/9). Menurut Bayu, edukasi kepada masyarakat perlu memberikan penekanan bahwa covid-19 masih tetap ada sekalipun status pandemi nantinya dicabut oleh WHO. "Jadi, covid-19 masih ada cuma tidak lagi menimbulkan beban," ujar dia.
Baca juga: Menkes: Kejar Pengendalian HIV/AIDS-TBC dan Malaria hingga 2024
Baca juga: DPR Sarankan Menparekraf Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekraf
Dikatakan pula bahwa saat pandemi berakhir, covid-19 tidak akan lagi timbulkan beban yang besar karena tingkat risiko kematian maupun pasien yang dirawat di rumah sakit dapat ditekan cukup baik oleh vaksin.
"Yang masuk rumah sakit dapat ditekan dengan bagus sekali sehingga masyarakat bisa kembali seperti normal," kata dia.
Meski demikian, menurut Bayu, protokol kesehatan atau budaya sehat yang telah terbentuk selama pandemi tidak perlu dihilangkan.
"Misal sakit tetap diimbau tidak usah masuk, sakit batuk pakai masker, di ruang tertutup yang penuh, ya, pakai masker," katanya.
Selain itu, cakupan vaksinasi covid-19 baik dosis kedua maupun dosis penguat atau booster juga perlu digenjot semaksimal mungkin, khususnya untuk lansia.
Mengingat masih banyak lansia yang belum memperoleh vaksinasi booster, kata dia, tidak perlu terburu-buru menyuarakan bahwa pandemi sudah selesai.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 15 September 2022 pukul 18.00 WIB, cakupan vaksinasi booster pertama baru mencapai 26,45 persen atau sekitar 62.080.191 orang.
"Kita mengejarnya sampai 100 persen. Kalau bisa atau 95 persen setinggi mungkin tidak terbatas suatu angka sehingga bisa lebih menekan jumlah yang masuk rumah sakit," kata Bayu. (Ant/H-3)
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
25 Mahasiswa Peternakan UGM Diturunkan untuk Memastikan Kualitas Hewan Kurban di Kota Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada, yang meneguhkan jati diri sebagai Universitas Pancasila berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan melakukan pengembangan keilmuan.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Saat ini, besaran UKT masih mengacu pada ketentuan tahun 2023 dengan nominal tertinggi setara dengan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) masing-masing program studi
Ia menjelaskan, pendampingan yang diberikan Fakultas Hukum UGM dilakukan sampai akhir.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
Cuaca yang lebih hangat dan basah (kelembaban tinggi) serta perubahan iklim diduga berkontribusi terhadap penyebaran dan perluasan demam berdarah.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
Indonesia kini sudah memasuki fase endemi sehingga banyak hal aturan mengenai pandemi covid-19 akan berubah atau menyesuaikan dengan aturan selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved