Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AKADEMISI dari Universitas Bali Internasional Komang Tri Werthi mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap layanan yang meminta informasi pribadi.
Kewaspadaan diperlukan agar masyarakat bisa beraktivitas digital secara aman.
"Tingginya aktivitas digital juga membuka potensi buruk, seperti penipuan dan pencurian akun. Diperlukan pemahaman masyarakat terkait keamanan digital," kata Tri Werthi dalam acara literasi digital bertajuk Indonesia Makin Cakap Digital, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk komunitas digital di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Rabu (21/9).
Baca juga: RUU PDP Disahkan, Menkominfo Minta PSE Kuatkan Keamanan Siber
Tri Werthi mengatakan, keamanan digital merupakan sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring, dapat dilakukan secara aman.
"Tidak hanya untuk mengamankan data yang dimiliki, melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia," jelasnya.
Menurut Tri Werthi, masyarakat juga butuh pemahaman terhadap kompetensi keamanan digital, seperti: mengamankan perangkat digital, identitas digital, waspada penipuan digital, memahami rekam jejak digital, dan keamanan digital bagi anak.
"Hati-hati terhadap pesan yang meminta informasi pribadi. Selain itu, hindari penggunaan komputer publik, perbarui software, pastikan jaringan aman (hindari Wifi publik), dan update browser," katanya.
Agar aman berinternet, Tri Werthi menganjurkan gunakan password yang kuat dan pastikan mengaktifkan 2FA (two-factor authentication), tidak sembarangan membagi data pribadi di media sosial, waspadai tautan tidak dikenal (email, medsos, chatting), dan tidak merespons panggilan telepon tidak dikenal yang ujungnya meminta data pribadi (password dan PIN).
"Kenali dengan seksama dengan siapa kita berkomunikasi di internet. Hati-hati juga saat berbelanja online (pastikan penjual terpercaya dan belanja dari tempat terpercaya), dan hanya install aplikasi dari tempat resmi (AppStore atau Google Play)," pungkas Komang Tri Werthi. (Ant/OL-1)
Di Indonesia, kebocoran data pribadi telah menjadi salah satu ancaman pembangunan ekonomi dan keuangan digital yang semakin lama semakin serius.
Banyaknya data diri dari warga yang terhimpun dalam situs tersebut, potensial disalahgunakan oleh hacker judol untuk keperluan pragmatis yang dapat merugikan
Amankan privasi digitalmu! Tips ampuh menjaga data pribadi online dari peretas dan penipuan. Pelajari caranya sekarang!
Lindungi data pribadimu! Pelajari tips ampuh menjaga informasi sensitif dari kebocoran online & offline. Amankan privasi digitalmu sekarang!
Setiap hari, kita menggunakan aplikasi chat untuk berbagi informasi pribadi, foto, hingga percakapan penting. Tapi, apakah chat Anda benar-benar aman?
POLISI belum menerima laporan terkait dugaan jual beli data biometrik retina mata dengan imbalan uang yang dilakukan WorldID selaku pengelola mata uang kripto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved