Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menyatakan cakupan vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster masih sangat rendah.
Berdasarkan data Kemenkes per 15 September 2022, cakupan vaksinasi booster pertama baru mencapai 26,45% atau sekitar 62,08 juta orang. Target capaian juga menurun pascalibur Lebaran 2022 lalu.
“Ayo gerakkan lagi, kata beliau (Menkes) bagaimana vaksin booster ini seperti halnya yang sebelumnya. Itu bagus sekali,” ucap Juru Bicara Covid-19 Kemenkes Muhammad Syahril dalam keterangan resmi, Selasa (20/9).
Baca juga: Kemenkes Minta Pemda Jemput Bola untuk Vaksinasi Covid-19
“Meski saat ini persentase kasus harian covid-19 terus menurun, vaksinasi primer dan booster harus kita gencarkan. Jadi, kalau ada gelombang baru covid-19, kita lebih siap, karena kekebalan tubuh masih kuat,” imbuhnya.
Kemenkes, lanjut dia, telah berusaha untuk mendorong seluruh pemimpin daerah, baik gubernur maupun bupati/wali kota, untuk terus menjalankan vaksinasi covid-19. Upaya skselerasi perlu dilakukan, agar semakin banyak daerah dengan cakupan vaksin booster di atas 50%.
“Karena sejak dimulai pada 22 Januari 2022 lalu, baru ada 3 daerah yang cakupan vaksinasi ketiganya sudah di atas 50%,” pungkas Syahril.
Baca juga: Perencanaan Mitigasi Bencana Jadi Lebih Kompleks Akibat Krisis Iklim
Adapun ketiga daerah yang dimaksud, yakni Bali, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau. Diketahui, Bali menempati posisi tertinggi dengan persentase 69,8%, DKI Jakarta dengan 66,0% dan Kepulauan Riau 52,1%.
Kemenkes juga berupaya menerapkan strategi ‘jemput bola’ untuk mendekatkan layanan vaksinasi covid-19 kepada sasaran utama kelompok rentan, yang kesulitan mengakses sentra vaksinasi.
“Artinya, kita mendatangi orang-orang yang mempunyai akses yang terbatas terhadap pelayanan kesehatan, khususnya vaksinasi covid-19," tutupnya.(OL-11)
“Untuk vaksin ketiga yang dibilang moderna, kami tidak ada dan itu tidak pernah diberikan di gedung DPRD vaksin booster atau ketiga,"
Vaksinasi covid-19 dosis ketiga untuk nakes di DKI Jakarta dilakukan secara bertahap. Diketahui, total nakes di Ibu Kota mencapai 124.000 orang.
Nakes diminta bisa beristirahat selama dua hari usai divaksin untuk mengantisipasi adanya kemungkinan KIPI
ADANYA pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster menuai kritik.
PUSKESMAS Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, menyiapkan 50 dosis vaksin booster atau vaksin penguat yang diberikan pada peluncuran vaksinasi booster Covid-19 untuk umum.
Kuota yang terbatas itu menyesuaikan dengan kuota jadwal vaksinasi berjadwal sebelumnya yakni vaksinasi anak usia 6-11 tahun, vaksinasi lansia, dan vaksinasi masyarakat umum lainnya.
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved