Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARI aksi bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD) merupakan gerakan sosial yang bertujuan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga serta menciptakan kebersihan lingkungan. Kegiatan WCD pada tahun ini mengarahkan masyarakat agar memiliki kesadaran membersihkan, menjaga, dan memelihara lingkungan mulai dari diri sendiri dan rumah tinggal.
"Acara ini kami dukung sepenuhnya karena sangat sesuai dengan program Pemprov DKI tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Warga," ujar Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam sambutannya, Sabtu (17/9). Ali menambahkan, masalah sampah merupakan tanggung jawab setiap individu dan melalui kegiatan ini diharapkan membawa semangat bersama bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan.
Tema besar WCD 2022 ialah Pilah Sampah dari Rumah dengan melibatkan warga masyarakat, komunitas lingkungan, unit bank sampah, dan 267 kelurahan yang tersebar di enam lokasi wilayah DKI Jakarta. Keterlibatan bank sampah dalam program ini untuk menampung hasil pilah sampah yang terkumpul.
Kampanye Pilah Sampah dari Rumah sejalan dengan kampanye yang digaungkan sebagai bagian Gerakan Sirkular Ekonomi Nasional Le Minerale. Oleh sebab itu, mewakili sektor swasta yang peduli terhadap lingkungan, PT Tirta Fresindo Jaya (Le Minerale) turut serta dalam kegiatan ini dan menerima penghargaan Original Rekor Indonesia dalam WCD 2022. Penghargaan tersebut diberikan menyusul kiprah Le Minerale yang secara konsisten mendukung gerakan World Cleanup Day sejak 2018.
Corporate Sustainability Director Le Minerale, Ronald Atmadja, turut bangga pada penghargaan yang diberikan kepada pihaknya sebagai salah satu perusahaan yang senantiasa berkontribusi terhadap lingkungan. Ronald mengatakan, sebagai perusahaan air mineral yang berkomitmen untuk ikut melestarikan lingkungan di Indonesia, pihaknya akan terus bersinergi dengan banyak kalangan untuk menggencarkan gerakan ekonomi sirkular nasional. "Sebagai produsen, Le Minerale menyatakan dukungan dan komitmennya dalam gerakan ini. Sejak awal kami mendukung misi KLHK untuk mengurangi angka timbulan sampah. Karenanya, kami dengan terintegrasi terus menggerakkan ekonomi sirkular sebagai bagian dari Extended Producers Responsibility (EPR) yang kini digaungkan pemerintah. Kami juga mulai mengarah pada upsizing dan melakukan berbagai edukasi pilah sampah dari rumah," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar, mengapresiasi para relawan yang terlibat serta seluruh mitra dan jajaran pemerintah yang mendukung gelaran WCD. "Pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sangat mendukung kegiatan World Cleanup Day. Hal ini mendorong peningkatan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah," ungkap Novrizal.
Selain itu, di kesempatan yang sama Novrizal memberikan apresiasinya kepada Le Minerale yang menjalankan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional secara komprehensif untuk mendukung Permen KLHK Nomor 75 Tahun 2019. "Bersama dengan Adupi dan mitra yang lain, Le Minerale membina bank sampah, sektor informal, termasuk para pelapak, sehingga kapasitas mereka dapat meningkat dan menghasilkan suplai bahan baku industri dari sampah-sampah plastik yang diolah. Saya sangat mengapresiasi kegiatan Extended Producer Responsibility yang dijalankan secara terstruktur oleh Le mInerale ini," tutupnya. (RO/OL-14)
Founder Seasoldier, Nadine Chandrawinata yang juga aktris, mengatakan masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya pemilahan sampah, termasuk sampah plastik, dari rumah,
Bertepatan dengan perayaan Hari Bumi 2023, Yayasan Wings Peduli mencatat telah mengedukasi ribuan masyarakat mengenai pemilahan sampah di rumah tangga.
CCEP Indonesia) mengadakan gerakan bersih-bersih serentak di 10 kota yang melibatkab 1.000 partisipan.
KEGIATAN edukasi memilah sampah dari sumbernya terus digencarkan di Kota Denpasar, Provinsi Bali, terutama di tingkat desa/kelurahan.
TEMPAT Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan di Bantul, Provinsi DI Yogyakarta tutup. Meski lokasi sementara disiapkan, warga juga diminta mengurangi sampah.
Ekonomi sirkular didorong untuk mengatasi masalah sampah yang membanjiri tempat pembuangan dan rendahnya kesadaran konsumen serta produsen untuk bertanggung jawab
Kebijakan ekonomi sirkular bisa menumbuhkan ekonomi senilai Rp101 triliun atau setara 4,1%n APBN 2019 dengan dampak yang lebih positif terhadap kualitas lingkungan.
Kedua negara sepakat untuk melanjutkan dan memperkuat kerja sama di bidang pengelolaan sampah, ekonomi sirkular, dan kualitas air, serta perubahan iklim.
Komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi diperkuat.
Tercatat sampai saat ini, terdapat 2 provinsi dan 39 kabupaten/kota yang telah mengeluarkan kebijakan daerah terkait pelarangan dan pembatasan plastik sekali pakai.
Pendekatan ekonomi linier dalam pengelolaan sampah dengan ciri khas make, consume, dan dispose, disebut Menteri Siti juga harus digantikan dengan ekonomi sirkular.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved