Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi melakukan pelepasliaran 1 ekor Beruang Madu (Helarctos malayanus), 1 ekor owa ungko (Hylobates agilis), 1 ekor burung elang (Ictinaetus sp.),1 ekor burung rangkong (Buceros sp), 2 ekor kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis) di Kawasan Produksi KPH unit II dan III Bungo, Jambi, 14 September 2022.
Lokasi pelepasliaran merupakan bagian kesatuan ekosistem Taman Nasional Kerinci Seblat dan cocok sebagai habitat satwa-satwa tersebut dan dengan jarak yang cukup jauh dari pemukiman penduduk.
Baca juga: Ini Tugas Serta Fungsi Sekretaris dalam Keorganisasian dan Perusahaan
“Kami berharap satwa-satwa tersebut akan survive dan berkembang biak di alam,” ujar Plt. Kepala Balai KSDA Jambi Teguh Sriyanto dalam keterangan resmi, Kamis (15/9).
Teguh melanjutkan bahwa dirinya dan Balai KSDA Jambi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu berperan aktif menjaga habitat dan melestarikan satwa liar.
Satwa beruang madu yang dilepasliarkan kali ini merupakan hasil penyelamatan pada tanggal 15 Juni 2022 di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo, dimana pada saat diselamatkan mengalami luka (patah tulang) pada kaki depan sebelah kanan. Selama berada di TPS, beruang tersebut dilakukan pengobatan berupa operasi bedah tulang (orthopedi) dengan menggunakan pemasangan pelate untuk menyatukan tulang beruang oleh Dr. Andreas Messikomer, spesialis traumatology et chir dari Switzerland bersama tim medis TPS BKSDA Jambi dan FZS (Frankfurt Zoological Society).
"Selain itu, seluruh satwa yang dilepas liarkan tersebut juga telah mendapatkan pengkayaan perilaku dengan pemberian perlakuan-perlakuan untuk merangsang kemampuan mencari makan di alam liar dan diupayakan pengurangan kontak dengan manusia," pungkas dia. (OL-6)
GOOGLE merilis teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) SpeciesNet. Ini model AI yang mampu mengidentifikasi satwa liar dengan menganalisis foto dari kamera jebak.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
Dia mengatakan bahwa dirinya berharap nantinya dapat membuat gerakan mencintai satwa Indonesia.
Dia menilai sikap mencintai hewan yang dimiliki Presiden Prabowo ini menjadi teladan bagi masyarakat. Hal ini lantaran kehadiran hewan atau satwa merupakan bagian dari ekosistem.
Menhut Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki. Salah satu yang disorot yakni terkait upaya penyelamatan penyelundupan satwa.
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah "hewan" dan "satwa" sering digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki makna yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved