Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Biotis Siapkan 50 Juta Dosis Inavac Dukung Akselerasi Booster di 2023

M Iqbal Al Machmudi
15/9/2022 21:05
Biotis Siapkan 50 Juta Dosis Inavac Dukung Akselerasi Booster di 2023
Vaksin Merah Putih Inavac produksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia dan Universitas Airlangga.(MI/Adam Dwi)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mempersiapkan strategi akselerasi 100 juta dosis vaksin booster covid-19 lewat produksi dua vaksin dalam negeri, yakni vaksin Inavac dari PT Biotis Pharmaceutical Indonesia dan Universitas AIrlangga (Unair) serta vaksin Indovac dari PT Bio Farma (Persero).

Ketika dosis dari kedua vaksin tersebut dirasa cukup maka Kemenkes langsung kejar target di 2023 untuk menyuntikkan 100 juta dosis.

Direktur Utama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia FX Sudirman mengaku pihaknya sudah siap memproduksi 10 juta dosis Inavac hingga akhir tahun ini.

"Kami siap untuk (program) itu, hingga akhir tahun nanti produksi vaksin Inavac bisa 10 juta dosis," kata FX Sudirman saat dihubungi, Kamis (15/9).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan sasaran vaksinasi nasional ditargetkan sebesar 234,666,020 juta penduduk. Sementara, masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster baru mencapai 26.46% atau sekitar 62,091,264 orang.

Hal tersebut menunjukkan bahwa sekitar 73% masyarakat belum melakukan vaksinasi booster. Di satu sisi, kumulatif total dosis vaksinasi per 13 September 2022 mencapai 437,124,042 orang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mengejar angka 100 juta dosis, sehingga diperkirakan Inavac dan Indovac akan berbagi kontribusi.

"Kalau alokasi pemerintah 100 juta dosis, maka kami harapkan bisa kontribusi 40-50 juta dosis, berbagi dengan Indovac," ungkapnya.

Namun dirinya tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaannya mampu memproduksi 100 juta dosis nantinya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya