Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mempersiapkan strategi akselerasi 100 juta dosis vaksin booster covid-19 lewat produksi dua vaksin dalam negeri, yakni vaksin Inavac dari PT Biotis Pharmaceutical Indonesia dan Universitas AIrlangga (Unair) serta vaksin Indovac dari PT Bio Farma (Persero).
Ketika dosis dari kedua vaksin tersebut dirasa cukup maka Kemenkes langsung kejar target di 2023 untuk menyuntikkan 100 juta dosis.
Direktur Utama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia FX Sudirman mengaku pihaknya sudah siap memproduksi 10 juta dosis Inavac hingga akhir tahun ini.
"Kami siap untuk (program) itu, hingga akhir tahun nanti produksi vaksin Inavac bisa 10 juta dosis," kata FX Sudirman saat dihubungi, Kamis (15/9).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan sasaran vaksinasi nasional ditargetkan sebesar 234,666,020 juta penduduk. Sementara, masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster baru mencapai 26.46% atau sekitar 62,091,264 orang.
Hal tersebut menunjukkan bahwa sekitar 73% masyarakat belum melakukan vaksinasi booster. Di satu sisi, kumulatif total dosis vaksinasi per 13 September 2022 mencapai 437,124,042 orang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mengejar angka 100 juta dosis, sehingga diperkirakan Inavac dan Indovac akan berbagi kontribusi.
"Kalau alokasi pemerintah 100 juta dosis, maka kami harapkan bisa kontribusi 40-50 juta dosis, berbagi dengan Indovac," ungkapnya.
Namun dirinya tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaannya mampu memproduksi 100 juta dosis nantinya. (H-2)
Sedangkan transmisi lokal sudah mencapai sedikitnya 1.152 kasus atau 45,6% dari keseluruhannya.
"Kita akan buka gerai ini selama satu bulan dari tanggal 3 Februari hari ini sampai 3 Maret 2022 dan setiap hari kita siapkan 300 sampai 500 vaksin booster," kata Sambodo,
Ajang balapan yang diinisiasi Polda Metro Jaya ditunda sementara waktu imbas meningkatnya kasus covid-19 di DKI Jakarta
Pemprov DKI sudah menyuntikkan vaksin covid-19 dosis pertama terhadap 12,14 juta orang dan vaksin dosis kedua mencapai 10 juta orang.
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Masyarakat dapat mendaftar dan mengecek jadwal melalui tautan di https://bit.ly/VaksinBoosterKetuaDPRDDKI.
Vaksin buatan dalam negeri yang siap beredar dan digunakan.
"Ini yang kita minta kepada pemerintah kalau nanti Oktober, November atau Desember 2022 kita bisa rilis vaksin maka kita berharap vaksin Inavac ini bisa dipakai untuk booster dewasa,"
Diharapkan produk vaksin Inavac dibeli pemerintah, karena hingga kini status pandemi belum dicabut.
Vaksin Inavac merupakan vaksin covid-19 dengan platform inactivated virus yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Airlangga.
Adapun penggunaan booster vaksin Inavac yang disetujui adalah sebagai vaksin booster heterolog dengan primer vaksin Sinovac pada dewasa usia 18 tahun ke atas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved