Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
DIREKTORAT Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen Aptika Kemenkominfo) menyelenggarakan tahap Ignition sebagai awal Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2022 dengan tajuk Indonesia Maju #MulaidariKamu.
"Ignition adalah sebuah tahapan awal dari rangkaian program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang bertujuan untuk menyebarkan semangat berwirausaha kepada anak bangsa dengan menanamkan pola pikir kewirausahaan serta pemahaman mengenai startup yang dapat diakses oleh calon founder di seluruh bagian Indonesia," jelas Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/9)
Dikatakan, Kegiatan ini juga dapat menjadi wadah bagi calon founder untuk membangun koneksi dengan ekosistem startup digital Indonesia. Tahapan Ignition pada tahun ini mengangkat tema “Inovasi Menuju Kebangkitkan Ekonomi Digital" dan diselenggarakan di Fairgrounds Jakarta, Senayan, DKI Jakarta, pada 27 Agustus 2022.
Tahapan Ignition dilaksanakan secara hybrid (paralel online-offline) dengan total target 400 tamu undangan yang hadir secara offline dan 20.000 peserta online. Para peserta online dapat menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan melalui landing page event ignition.1000startupdigital.id.
Tahapan Ignition terdiri dari tiga kegiatan utama, yaitu Tech Conference, Ecosystem Networking, serta Startup Showcase & Demo Day. Pada kegiatan Tech Conference, para early-founder dan calon startup founder mengikuti kegiatan seminar dengan berbagai topik seputar gambaran, perkembangan, serta potensi dari startup digital di Indonesia saat ini.
Dikatakan Semuel, pertumbuhan ekonomi digital selalu bertambah. Terdapat 27 juta pengguna baru dengan sekitar 60% masyarakat bertransaksi aktif di ruang digital. Hal tersebut merupakan peluang yang mendasari terciptanya 1000 Startup Digital.
"Kita harus jeli dalam melihat permasalahan yang ada di sekeliling kita. Mungkin itu simple, tapi jika kita bisa memberikan solusinya, maka itulah peluang kita untuk menjadi startup. Menyelesaikan masalah yang dihadapi, sekaligus mendorong ekonomi," jelasnya.
Semuel menambahkan, program ini punya satu rangkaian yang diharapkan dapat membangun Indonesia. "Selain startup, kita juga membantu UMKM untuk memanfaatkan ruang digital. Program ini dilaksanakan di 20 kota, bukan hanya dilakukan Kominfo tetapi juga menggandeng Kementerian dan lembaga lain hingga swasta untuk menjawab tantangan digital yang ada,” tambahnya.
Di sisi lain, Sonny Hendra Sudaryana selaku Koordinator 1000 Startup Digital mengapresiasi para founders startup yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Sonny menyampaikan bahwa 1000 Startup merupakan wadah yang tepat bagi putra-putri terbaik bangsa untuk mulai bergerak memajukan Indonesia di era digital.
"Kita perlu putra daerah yang bisa memberikan solusi baru bagi permasalahan-permasalahan yang ada. Banyak anak muda di Indonesia ingin berkarya dan membuat sesuatu tapi tidak tahu harus bertemu siapa karena tidak memiliki network. Dengan gerakan ini kita percaya bisa menyediakan resources yang dibutuhkan untuk berdaya dan berkarya di era internet ini," jelasnya. (RO/OL-15)
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI sukses menonjolkan inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved