Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KALI ini kita akan membahas tentang salah satu asmaul husna milik Allah SWT yaitu Al-Wahhab. Apakah makna dari Al-Wahhab dan mengapa Allah layak disebut Al-Wahhab?
Mari kita simak penjelasan berikut yang dilansir dari @limofficial_lirboyo di Instagram.
Al-Wahhab berakar dari kata hibah yang berarti pemberian tulus tanpa berharap memperoleh imbalan dan tidak disertai kepentingan. Inilah perbedaan pemberian Allah dengan manusia.
Baca juga: Asmaul Husna, Allah Al-Qahhar Yang Maha Mengalahkan Musuh
Banyak manusia yang suka memberi, tetapi berapa banyak yang memberi dengan tulus? Bahkan, tidak ada manusia yang memberi kecuali pemberiannya mengandung kepentingan atau timbal balik yang menguntungkan, baik yang dapat dipetik seketika itu pula maupun yang baru diperolehnya di masa yang akan datang.
Ada kepentingan timbal balik yang bernuansa duniawi, seperti memberi agar dipuji, dicintai, dan dimuliakan sesama makhluk. Cobalah kita perhatikan masa-masa menjelang pemilu, pilkada, dan semacamnya.
Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Ghaffar Tampakkan Keindahan Tutupi Keburukan
Orang yang biasanya kikir sekalipun banyak yang tiba-tiba menjadi dermawan. Namun, tentu saja, kedermawanan itu dilatarbelakangi ambisinya untuk memenangkan perhelatan tersebut.
Ada pula pemberian dengan kepentingan atau timbal balik yang bernuansa ukhrawi. Ini derajat pemberian tertinggi yang bisa dicapai manusia, yakni memberi hanya untuk mendapatkan rida Allah SWT, bukan demi pahala, apalagi surga.
Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Mushawwir Maha Menciptakan Aneka Rupa Makhluk
Semua itu, baik yang bernuansa duniawi maupun ukhrawi, bagaimana pun bentuknya tetaplah dianggap sebagai kepentingan atau timbal balik. Hanya ada satu sosok Yang Maha Memberi tanpa berharap ada kepentingan atau timbal balik. Siapa lagi kalau bukan Allah SWT yang salah satu asma-Nya ialah Al-Wahhab.
Sebut saja salah satu pemberian-Nya seperti napas. Sudah berapa banyak napas yang kita hirup dan embuskan sepanjang hidup ?
Dan berapa harga yang harus kita tebus untuk mendapatkannya? Napas yang tak terhitung jumlahnya kita peroleh secara cuma-cuma.
Bahkan, Allah SWT tidak memberikan napas agar setiap orang yang menghirup mengagungkan dzat-Nya. Dia tidak butuh diagungkan karena Dia-lah yang Maha Agung meski tak ada satu pun mahkluk yang mengagungkan-Nya. (OL-14)
Hafal Asmaul Husna lebih mudah! Temukan tips & trik ampuh menghafal 99 nama Allah. Metode efektif, cepat diingat, berkah melimpah. Klik sekarang!
Tips Jitu! Hafal Asmaul Husna dengan Mudah & Cepat Hafal Asmaul Husna dengan mudah! Temukan tips & trik menghafal 99 nama Allah yang efektif, menyenangkan, dan cepat diingat. Klik sekarang!
Kenali Asmaul Husna, nama-nama indah Allah dalam Islam. Pelajari makna mendalam, keutamaan, dan bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan.
Temukan keagungan dalam 99 Asmaul Husna. Pelajari makna mendalam setiap nama indah Allah, mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Panduan lengkap, informatif, dan penuh berkah.
Temukan keagungan 99 Asmaul Husna, nama-nama indah Allah, beserta artinya lengkap. Pelajari makna mendalam setiap nama.
Dalam bahasa Arab, Asmaul Husna berarti Nama-nama Allah yang terbaik.
Namun kali ini kita membahas kisah di balik nama Al-'Alim. Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir @limofficial-lirboyo di Instagram.
Kita sebagai makhluk diharamkan untuk sombong kecuali Allah subhanahu wa ta'ala. Kenapa?
Al-Jabbar bermakna Zat Yang Maha Memaksa. Allah subhanahu wa taala memaksakan kehendak-Nya kepada siapa dan apa saja.
Al-Aziz berarti Yang Maha Perkasa atau Yang Maha Mulia. Sifat Maha Perkasa Allah itu mesti mencakup tiga aspek. Apa saja itu?
Dialah pemilik salah satu nama terindah atau asmaul husna yaitu Al-Muhaimin.
Di muka Bumi terdapat banyak raja. Namun mereka semua di bawah kekuasaan satu adiraja raja tertinggi ialah Allah subhanahu wa ta'ala. Istimewanya Maha Merajai atau Memiliki ini bersifat mutlak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved