Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin QDENGA (Dengue Tetravalent Vaccine [Live, Attenuated]) (TAK-003) untuk digunakan sebagai pencegahan semua serotipe Dengue (1 sampai 4) pada Agustus lalu.
Dalam ketentuannya, vaksin bisa digunakan untuk usia 6 sampai 45 tahun tanpa memperhatikan apakah ada riwayat sakit Dengue sebelumnya dan tidak perlu dilakukan pre-vaccination.
Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Mantan KaBalitBangKes Tjandra Yoga Aditama mengatakan vaksin QDENGA ini sudah dalam penelitian uji klinik fase tiga bernama ‘Tetravalent Immunization against Dengue Efficacy Study (TIDES)' yang melibatkan lebih dari 20.000 anak dan remaja usia 4 sampai 16 tahun di beberapa negara Asia dan Amerika Latin.
“Hasilnya menunjukkan proteksi terhadap dengue dan kemungkinan masuk RS sampai 3 tahun sesudah disuntikkan. Secara umum, sesudah pengamatan 12 bulan, efikasi vaksin terhadap terkena penyakit dengue terkonfirmasi adalah 80,2%,” kata Tjandra kepada Media Indonesia, Minggu (11/9).
Baca juga: Badan POM Keluarkan Izin Vaksin Dengue asal Jerman
Sesudah 18 bulan pengamatan, imbuh Tjandra, efikasi vaksin untuk mencegah pasien masuk RS karena dengue adalah 90,4%. Sesudah 4,5 tahun (54 bulan) sesudah disuntik, efikasi perlindungan vaksin secara keseluruhan adalah 61,2% dan terhadap kemungkinan dirawat di RS karena dengue maka proteksinya sebesar 84,1%.
“Vaksin QDENGA (TAK-003) ini berbasis ‘live-attenuated dengue serotype 2 virus’ yang memberi dasar genetik (genetic backbone) terhadap keempat serotipe Dengue yang ada,” tuturnya.(OL-5)
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved