Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin QDENGA (Dengue Tetravalent Vaccine [Live, Attenuated]) (TAK-003) untuk digunakan sebagai pencegahan semua serotipe Dengue (1 sampai 4) pada Agustus lalu.
Dalam ketentuannya, vaksin bisa digunakan untuk usia 6 sampai 45 tahun tanpa memperhatikan apakah ada riwayat sakit Dengue sebelumnya dan tidak perlu dilakukan pre-vaccination.
Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Mantan KaBalitBangKes Tjandra Yoga Aditama mengatakan vaksin QDENGA ini sudah dalam penelitian uji klinik fase tiga bernama ‘Tetravalent Immunization against Dengue Efficacy Study (TIDES)' yang melibatkan lebih dari 20.000 anak dan remaja usia 4 sampai 16 tahun di beberapa negara Asia dan Amerika Latin.
“Hasilnya menunjukkan proteksi terhadap dengue dan kemungkinan masuk RS sampai 3 tahun sesudah disuntikkan. Secara umum, sesudah pengamatan 12 bulan, efikasi vaksin terhadap terkena penyakit dengue terkonfirmasi adalah 80,2%,” kata Tjandra kepada Media Indonesia, Minggu (11/9).
Baca juga: Badan POM Keluarkan Izin Vaksin Dengue asal Jerman
Sesudah 18 bulan pengamatan, imbuh Tjandra, efikasi vaksin untuk mencegah pasien masuk RS karena dengue adalah 90,4%. Sesudah 4,5 tahun (54 bulan) sesudah disuntik, efikasi perlindungan vaksin secara keseluruhan adalah 61,2% dan terhadap kemungkinan dirawat di RS karena dengue maka proteksinya sebesar 84,1%.
“Vaksin QDENGA (TAK-003) ini berbasis ‘live-attenuated dengue serotype 2 virus’ yang memberi dasar genetik (genetic backbone) terhadap keempat serotipe Dengue yang ada,” tuturnya.(OL-5)
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati
PT Bio Farma (Persero) menyoroti pentingnya transfer teknologi, kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved