Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASCA-terjadinya korupsi pada penerimaan mahasiswa baru melalu jalur mandiri di Universitas Lampung, baru-baru ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menghapus tes mata pelajaran pada ujian masuk PTN jalur SBMPTN dan menggantinya dengan tes skolastik.
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menyambut baik terhadap upaya yang dilakukan Kemendikbud Ristek.
“Saya kira ini hal yang baik meskipun bukan hal yang baru, itu dalam arti banyak perguruan tinggi bahkan di perguruan tinggi swasta hal tersebut sudah dilakukan (tes skolastik) jauh-jauh hari sebelumnya,” ungkap Andreas kepada Parlementaria di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9).
Andreas memberi catatan, dalam perubahan sistem tersebut, transparansi dalam pelaksanaan ujian seperti sistem penilaian dan juga rekrutmen menjadi hal yang penting.
Baca juga: Kemendikbudristek Dinilai tidak Serius Tuntaskan Kasus Buku PPKn Kelas VII
“Dan yang juga tidak kalah pentingnya adalah bahwa selama ini di perguruan tinggi negeri maupun di perguruan tinggi swasta kita melihat bahwa ada perubahan yang sangat sangat mendasar dalam cara berpikir. Kita melihat bahwa dunia pendidikan seolah-olah sebagai lembaga industri. Dalam hal ini, ya tentu aspek komersialnya,” terang Andreas.
Politikus PDI-Perjuangan itu pun menilai, saat ini tak jarang input yang masuk dari anak muda ini seringkali diukur berdasarkan nilai rupiah yang dikontribusikan bukan karena karakter bukan karena prestasi yang mereka berikan.
Sehingga, menjadi hal perlu diutamakan bagaimana aspek pengembangan mendidik anak muda untuk mempunyai prestasi, merubah cara berpikir dan mempunyai karakter yang baik.
Di akhir, Andreas kembali mengingatkan, aspek komersialisasi dan juga korupsi dalam dunia pendidikan menjadi hal yang perlu dihilangkan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan menurutnya transparansi dalam rekrutmen maupun penilaian yang cenderung melibatkan banyak orang serta kriteria kriteria yang jelas dalam penilaian.
“Kita kembalikan kepada akar dari pada dunia Pendidikan, yaitu lembaga yang akan merubah melakukan perubahan terhadap seorang manusia dari yang sekarang menjadi yang lebih baik untuk kedepannya,” tutup legislator daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur I tersebut. (RO/OL-09)
Walaupun terkesan sederhana dan mudah, bermain sepak bola juga memerlukan teknik dan siasat yang bagus. Berikut beberapa teknik dasar bermain sepak bola yang bisa kamu pelajari.
Ia mencontohkan misalnya bagi siswa SMA, satu jam pelajaran yang awalnya 45 menit dikurangi 10 menit jadi 35 menit.
Bom atom yang jatuh pada 6 dan 9 Agustus 1945 di Hirosima dan Nagasaki menjadi hari yang bersejarah bagi Jepang dan masyarakat di dunia.
Berikut 10 negara terkecil di dunia dalam jumlah penduduk berdasarkan World Population Review.
Sesuai tagline Merdeka Belajar, siswa sepatutnya diberi kebebasan. Dalam hal ini, belajar yang sesuai dengan minat siswa. Lalu, sekolah wajib menyediakan akses belajar.
Menurut KBBI, antonim ialah kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Sederhananya ialah lawan kata. Antonim merupakan salah satu materi dasar dari berbahasa Indonesia.
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved