Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PASCAKUNJUNGAN Budi Gunadi Sadikin ke Laboratorium Entomologi WMP Yogyakarta pada 22 Juli lalu, Menkes RI mengirimkan timnya untuk
mempelajari lebih lanjut tentang teknologi Wolbachia. Tim berjumlah 6 orang yang merupakan perwakilan dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga berkunjung ke Laboratorium Entomologi dan Diagnostik WMP Yogyakarta pada 1 September 2022.
Sub Koordinator Sub Substansi Sarana Penelitian dan Pengembangan B2P2VRP, Lulus Susanti, SKM, MPH., mengatakan kunjungan dilakukan dalam rangka penguatan teknik pemeliharaan Aedes aegypti ber-Wolbachia. Hal ini dijalankan sebagai tindak lanjut dari kunjungan Menkes beberapa waktu yang lalu.
"Kami ingin mempelajari dan mengetahui sistem produksi serta pengelolaan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia yang telah diimplementasikan di Yogyakarta," tuturnya dalam siaran pers.
Baca juga: SDM Lokal Khawatir Tidak Mampu Bersaing Setelah Pembangunan IKN
Baca juga: Pakar Jelaskan Beberapa Hal yang Perlu Diketahui tentang Legionella
Ia menyampaikan melalui kunjungan tersebut pihaknya ingin mendiskusikan lebih mendalam terkait proses produksi telur di Laboratorium Entomologi WMP Yogyakarta. Selain itu, pihaknya juga mempelajari tentang tata letak laboratorium dalam pemeliharaan nyamuk.
Sementara Sub Koordinator Sub Substansi Sarana Pengembangan dan Pengkajian B2P2VRP Evi Sulistyorini, SKM, M.Si, menyampaikan bahwa B2P2VRP juga memiliki fasilitas pemeliharaan nyamuk. Setiap tahunnya di B2P2VRP, uji kerentanan dilakukan terhadap berbagai jenis insektisida dan juga uji bebas virus yang dilakukan di Laboratorium Virologi.
Dalam kunjungan tersebut ahli entomologi WMP Yogyakarta, Warsito Tantowijoyo, Ph.D, memaparkan tentang faktor-faktor penting dalam
menyiapkan fasilitas untuk pengembangbiakan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia. Beberapa di antaranya adalah tentang sistem produksi nyamuk, fasilitas seperti gedung, ruangan khusus, alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam pengembangbiakan nyamuk, sumber daya manusia (SDM) yang terlatih, adanya standard operating procedure (SOP), serta sistem quality assurance (QA) yang baik.
"Tujuannya agar karakteristik nyamuk yang sudah ber-Wolbachia yang dilepaskan sama dengan karakteristik nyamuk yang ada di lapangan. Dengan begitu, nyamuk ber-Wolbachia dapat berkembang biak di lingkungan dan memberikan manfaat perlindungan dari virus dengue," paparnya.
Setelah kunjungan di Laboratorium Entomologi, perwakilan dari B2P2VRP melanjutkan kunjungan ke Laboratorium Diagnostik. Di laboratorium yang sepenuhnya didanai oleh Yayasan Tahija tersebut, mereka mendapatkan paparan tentang aktivitas yang dilakukan staf Laboratorium Diagnostik, mulai dari memandikan sampel nyamuk Aedes aegypti dari lapangan hingga identifikasi Wolbachia dengan tes PCR. (H-3)
Diagnosis dan tata laksana penyakit langka masih tertinggal jika dibandingkan dengan penyakit lain yang prevalensinya lebih tinggi.
DAPS berencana untuk penyediaan layanan estetika premium serta konsultasi bedah plastik pada klinik utama milik Diagnos.
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta Endra Muryanto membenarkan pihaknya menambah laboratorium satelit di dalam kontainer yang berada di RSKD Duren Sawit Jakarta
DKI Jakarta mencatat rekor kasus positif covid-19 kemarin (8/7). Ada penambahan 344 kasus covid-19 hingga menjadi 13.069 kasus.
"Untuk laboratorium yang berjejaring dengan DKI ada 119 laboratorium itu sudah di bawah tarif itu."
“Nanti ada tahapan-tahapan, PCR sudah diturunkan, nanti ada teguran pertama, kedua, ketiga sampai pencabutan izin (untuk laboratorium yang melanggar),” ujar Riza
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved