Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pengertian Kalimat Aktif, Berikut Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
05/9/2022 23:20
Pengertian Kalimat Aktif, Berikut Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh
Ilustrasi.(MI/Teresia Aan Meliana.)

MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, punya pola intonasi final, dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Berdasarkan penggunaannya terdapat beberapa jenis kalimat dalam Bahasa Indonesia. 

Salah satu jenis kalimat ialah kalimat aktif. Dalam percakapan sehari-hari, disadari atau tidak, pasti kita sering menggunakan kalimat aktif. 

Pengertian kalimat aktif

Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau kata kerja yang ada di kalimat tersebut. Terdapat kata kerja tertentu dalam aktivitas atau tindakan dari subjek dalam kalimat. 

Kalimat aktif berfungsi menjelaskan tentang aktivitas atau tindakan yang telah atau sedang dilakukan oleh seseorang. Tindakan atau aktivitas tersebut disebut sebagai predikat dalam struktur kalimat.

Ciri-ciri kalimat aktif

a. Biasanya menggunakan imbuhan, seperti ber-, me-, dan lain-lain.
b. Menunjukkan bahwa subjek sedang melakukan aktivitas atau tindakan tertentu.
c. Struktur kalimat bisa saja lengkap atau tidak lengkap. Struktur kalimat yang lengkap terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan.

Jenis-jenis kalimat aktif beserta contoh

1. Kalimat aktif transitif yaitu membutuhkan objek agar struktur kalimatnya lengkap.

Contoh: 
a. Ibu memasak nasi goreng.
b. Abi membuat pekerjaan rumah.
c. Didi menyapu halaman.

2. Kalimat aktif intrasitif yakni tidak membutuhkan objek dalam struktur kalimatnya.

Contoh:

a. Kami bersahabat sejak umur 8 tahun.
b. Kezia bernyanyi dengan merdu.
c. Mereka bermain dengan bahagia.

3. Kalimat aktif semitransitif yakni tidak membutuhkan objek dalam struktur kalimat, tetapi dapat disematkan instrumen pelengkapnya.

Contoh:
a. Makanan ini halal.
b. Aku suka dengannya.
c. Siti kenal dengan bau ini.

4. Kalimat aktif dwitransitif

Contoh:
a. Polisi memberikan denda kepadaku.
b. Adik selalu menengok ibu yang ada di kampung setiap bulan.
c. Ibu berbelanja sayur dan daging untuk makan malam. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya