Minggu 28 Agustus 2022, 20:45 WIB

Kasus Baru PMK Harian Tercatat Turun 97%

Mediaindonesia.com | Humaniora
Kasus Baru PMK Harian Tercatat Turun 97%

MI/Heri Susetyo.
Hewan ternak di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, divaksinasi booster.

 

PERKEMBANGAN kasus baru penyakit mulut dan kuku (PMK) harian di Indonesia tercatat turun hingga 96,96%. Ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah mengendalikan penyebaran virus PMK. 

"Jumlah ternak sakit karena PMK terus menurun sejak puncak kasus pada 26 Juni 20220 sebanyak 13.546 ekor. Pada 24 Agustus 2022 (pukul 24.00 WIB) jumlah kasus 412 ekor atau turun sebesar 96,96% dari puncak kasus," kata Koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Arif Wicaksono dalam diskusi daring Alinea Forum bertajuk Menggenjot Vaksin PMK.

Dari data di tanggal dan waktu yang sama, perbandingan jumlah ternak terhadap ternak sakit PMK sebesar 68,78%. rata-rata perbandingan jumlah ternak mati terhadap ternak sakit PMK sebesar 1,34%. Menurut Arif, tingkat keganasan virus PMK lebih besar dibandingkan covid-19. 

Namun bukan tingkat kematiannya yang dikhawatirkan, melainkan penyebaran dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan. Ia mengilustrasikan bila dalam satu tempat ada satu ekor terpapar virus PMK, 15 ekor dipastikan terpapar. "Jadi memang sebetulnya bukan tingkat kematiannya yang mengkhawatirkan tetapi tingkat penyebarannya, tingkat kesakitannya, tingkat kerugian ekonomi yang ditimbulkan," katanya

Sejak kasus PMK kembali munculnya di Indonesia pada 28 April lalu, pemerintah telah melakukan upaya agar penyebarannya tidak semakin meluas. Arif mengatakan ada tiga prinsip dasar pengendalian PMK yang dilakukan pemerintah. Prinsip itu yakni mencegah kontak hewan rentan PMK dengan sumber virus PMK, isolasi hewan terpapar PMK, serta pengendalian lalu lintas hewan ternak dan pengawasan. "Kedua, menghentikan produksi virus dan sirkulasi di lingkungan dengan dekontaminasi dan disposal. Yang ketiga ialah meningkatkan kekebalan hewan rentan dengan vaksinasi," katanya. 

Dikutip dari situs resmi Satgas PMK Nasional per 26 Agustus pukul 15.05 WIB, delapan provinsi dinyatakan nol kasus baru terlaporkan, yaitu Bali, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat. Hewan ternak terlapor sembuh PMK mencapai 354.277 ekor dan ternak yang telah divaksinasi 1.806.185 ekor. (RO/OL-14)

Baca Juga

Dok. JCI

Tokoh Muda Inspiratif Diganjar Penghargaan Ten Outstanding Young Person dari JCI

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 23:23 WIB
Project Director TOYP 2023 Istia Sofyania mengatakan, penghargaan itu bukan hanya tentang pengakuan atas pencapaian, tetapi juga tentang...
Antara/Basri Marzuki

Darurat Literasi, Pemerintah Dinilai Abai Membangun Budaya Membaca

👤Dinda Shabrina 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 23:00 WIB
Hal itu dilihat dari capaian literasi masyarakat Indonesia yang hanya sebesar 0,001 persen atau dari 1000 orang hanya ada 1 orang yang...
Dok.Ist

Komunitas Sandination Buka Gerbang Dunia Kerja Anak Muda Banten

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja  🕔Minggu 01 Oktober 2023, 21:25 WIB
SANDINATION adalah sebuah program untuk mencetak pemimpin masa depan mengadakan roadshow seluruh...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya