Minggu 28 Agustus 2022, 11:51 WIB

Gerakan Waste 4 Change Bisa Jadi ‘Role Model’ Anak Muda Berbakti untuk Negeri

mediaindonesia.com | Humaniora
Gerakan Waste 4 Change Bisa Jadi ‘Role Model’ Anak Muda Berbakti untuk Negeri

Ist/DPR
Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah.

 

ANGGOTA Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah menilai, gerakan perusahaan kewirausahaan sosial (social enterprise) ‘Waste 4 Change’ dapat menjadi panduan peran (role model) bagi anak-anak muda Indonesia dalam berbakti untuk negeri melalui pengelolaan sampah.

Hal ini menunjukkan bahwa bisnis berbasis lingkungan tersebut kian diminati anak muda karena kesadaran yang kian tumbuh dari hari ke hari.

“Bahkan, ternyata dari bisnis sampah ini, mereka (Waste 4 Change) bisa meng-hire hampir dua ratus orang dan mereka juga bisa mendatangkan investor,” ujar Luluk saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau Layanan Pengelolaan Sampah ‘Waste 4 Change’ di Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/8/). Tim Kunspek dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi.

Ia menegaskan jika kesadaran anak muda itu tumbuh, lalu diikuti dengan regulasi penegakan hukum yang semakin kuat, maka kebutuhan akan jasa pengelolaan sampah oleh swasta hingga pemanfaatan limbah akan menjadi sangat penting.

Aspek tersebut sangat diperlukan mengingat Indonesia tergolong sebagai salah satu negara yang masih dianggap produsen sampah terbesar.

Sehingga, menjadi penting untuk bisa menjadikan Waste 4 Change ini sebagai salah satu model yang bisa ditularkan khususnya kepada anak-anak muda di Indonesia.

“Jadi banyak sekali ragam pilihan untuk bakti kepada negeri. Juga sekaligus secara ekonomi ini sangat menjanjikan dan menguntungkan dan berkontribusi bagi kualitas lingkungan,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Baca juga: Komisi IV DPR Dukung Mitigasi Penyakit Ikan dan Penguatan BPKIL Serang

Ke depannya, ia berharap seluruh pemda di Indonesia dapat mengakomodasi kepentingan pengusaha sampah, khususnya dari sisi regulasi usaha.

Sebab, dengan adanya panduan yang jelas dari pemerintah pusat perihal peran swasta dalam kerja sama dengan pemerintah daerah, akan menciptakan ekonomi usaha yang lebih baik.

“Kalau pemerintah di satu sisi cukup tegas dalam hal law enforcement, maka ada kebutuhan bagi jasa lingkungan seperti yang dilakukan di sini yang itu dibutuhkan industri-industri yang selama ini hasilkan sampah,” tutup legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IV tersebut. (RO/OL-09)

Baca Juga

Freepik

Psikolog Sebut Hobi Sebaiknya Beda dengan Rutinitas Kerja

👤Basuki Eka Purnama 🕔Sabtu 30 September 2023, 10:30 WIB
Dengan memiliki waktu rehat yang berkualitas, akhirnya pekerja bisa mengatasi konfliknya dalam bekerja dan tidak akan mudah merasa...
Ist/Dikdasmen Muhammadiyah

Dikdasmen Muhammadiyah Aceh Luncurkan Digitalisasi EduMU

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 30 September 2023, 09:39 WIB
Ketua PWM Aceh Malik Musa menegaskan bahwa Muhammadiyah yang berkemajuan harus mampu menampilkan sekolah Muhammadiyah yang unggul dan...
Ist

Himadiksi Unsoed Terima Hibah Berkat Gali Peluang Wirausaha Berbasis Mangrove

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 30 September 2023, 08:12 WIB
Kelurahan Kutawaru dipilih untuk merealisasikan program kerja karena memiliki potensi alam yang cukup banyak mulai dari hasil maritim,...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya