Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BINUS University mendukung transformasi pendidikan menuju pendidikan yang berkualitas dengan memberikan penghargaan kepada para sivitas akademika, mahasiswa, hingga alumni yang berprestasi atau Binusian.
"Binus University menghargai Binusian yang terus berdedikasi memberikan karya terbaik yang selaras dengan visi Binus dalam membina dan memberdayakan masyarakat," ujar Rektor Binus University Prof Harjanto Prabowo dalam keterangannya, Selasa (23/8).
Sejumlah penghargaan tersebut terdiri atas kategori Best Teaching Award diperuntukkan bagi para dosen yang bertanggung jawab atas kewajibannya, memiliki kinerja yang maksimal, mencerminkan kepribadian dosen yang profesional, menerapkan integritas dan sikap yang jujur, serta memiliki tata krama yang baik.
Selain itu, kategori Best Lecturer Award yang merupakan apresiasi yang lebih tinggi dari Best Teaching Award. Para dosen yang mendapatkan penghargaan ini dinilai telah memenuhi kriteria dari kandidat Best Teaching Award.
"Tidak hanya memberikan pengetahuan mereka di dalam kelas tapi juga menjadi lebih relevan di luar kelas misalnya di korporasi. Begitu juga dengan hasil riset mereka dapat berkontribusi terhadap perusahaan dan kami hargai itu," kata Firdaus Alamsjah PhD, Direktur Binus Creates.
Tidak hanya itu, para dosen juga harus memiliki gelar minimal Strata 3, mempunyai karya unggulan, dan mendapatkan skor kurang lebih empat
pada publikasi ilmiah.
Selain itu, ada Facilitator Award. Ini merupakan kategori penghargaan yang pertama kali diselenggarakan untuk pengajar dalam memberikan facilitating skills mereka kepada perusahaan-perusahaan selama ini.
Baca juga: KlikDokter dan Kemenparekraf Kerja Sama Dukung 'Medical Tourism'
Adapun jumlah penerima penghargaan adalah sebagai berikut, total sebanyak 538 mahasiswa, 389 prestasi, 36 prestasi internasional, 247 prestasi nasional, 14 prestasi provinsi, 16 prestasi regional, dan 76 prestasi lokal Binus University.
Sedangkan pembagian prestasi berdasarkan dari regional Kampus Binus University yaitu 258 prestasi dari Binus Greater Jakarta (Kemanggisan, Senayan, Alam Sutera, Bekasi), 26 prestasi dari Binus Bandung, dan 29 prestasi dari Binus Malang.
Dan penghargaan yang diberikan dalam Appreciation Day 2022, yakni 30 The Best Mentor, 19 Best Freshmen Partner, 3 The Most Outstanding Students, 20 The Best Mentee, 1 The Most Active Boarder, 1 The Best Activist Binus Square, dan 5 Volunteer Award–Teach For Indonesia (TFI).
Selain penghargaan, Binus University merespons pesatnya era digital saat ini dengan meluncurkan Binus Support. "Aplikasi digital ini sebagai pusat layanan informasi dan solusi bagi Binusian," ungkap Johan SKom MM CDMS, Vice Rector Student Affairs & Community Development Binus University.
Menurut Johan, Binus Support bertujuan sebagai pusat aktivitas layanan lengkap sekaligus solusi dari setiap pertanyaan stakeholder Binus University. Binus Support merupakan salah satu bentuk transformasi digital berkelanjutan yang dilakukan oleh Binus University.
Adapun pengembangan Binus Support terbagi menjadi empat aktivitas utama, yaitu Microsite Binus Support, Aktivitas Layanan Lengkap, layanan terintegrasi dan lengkap mampu menghemat tenaga dan meningkatkan kepuasan, Sentra Multi-Channel Komunikasi. (RO/OL-16)
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved