Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terdepan di Indonesia melalui Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) menyalurkan ‘Beasiswa Pendidikan Anak Prasejahtera’. Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis di kantor pusat Garudafood, Jakarta Selatan, Rabu (24/8).
Penyerahan beasiswa dilaksanakan secara simbolis oleh Fransiskus Johny Sugiarto, CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk kepada perwakilan anak asuh dan didampingi Gendis Siti Hatmanti, Ketua Yayasan GNOTA dan perwakilan karyawan Garudafood.
Bantuan yang diberikan merupakan partisipasi karyawan PT Garudafood berupa paket perlengkapan sekolah (baju seragam, sepatu, tas dan alat tulis) untuk ratusan anak asuh GNOTA. Selain di kantor pusat PT Garudafood, penyaluran beasiswa juga dilakukan di tiga unit bisnis PT Garudafood di Pati, Jawa Tengah, Gresik Jawa Timur, dan Sumedang Jawa Barat.
"Kegiatan penyaluran Beasiswa Pendidikan Anak Prasejahtera ini merupakan upaya kami dalam membantu anak-anak kurang mampu agar mereka dapat terus bersekolah dan menuntaskan pendidikan dasar sehingga mereka kelak menjadi pemimpin di masa depan," ujar Fransiskus.
"Kami memandang kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh pihak dalam menjamin pemenuhan hak anak termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan," imbuhnya.
Dikatakan, kegiatan yang diprakarsai karyawan Garudafood dan difasilitasi perusahaan ini merupakan momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, mempererat tali silahturahmi dan untuk berbenah diri menjadi manusia yang lebih baik lagi. "Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan budaya Garudafood untuk senantiasa bersyukur dan melayani sesama serta dalam rangka menyambut ulang tahun ke-32 Garudafood pada 31 Agustus 2022," ungkap Fransiskus. (RO/OL-15)
Program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasionalnya.
Penerima BTI merupakan anak dari dosen dan tenaga pendidik (tendik) yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai tetap IPB, atau pegawai IPB dengan perjanjian kerja (kontrak).
Jumlah bantuan yang diserahkan mencapai Rp150 juta. Selanjutnya bantuan akan didistribusikan melalui cabang PPPOS yang ada di daerah.
MELALUI analisis biometrik, orangtua mendapatkan wawasan lebih luas tentang cara belajar, motivasi, kecerdasan, dan karakter kepribadian anak.
Tanoto Foundation resmi membuka pendaftaran program beasiswa kepemimpinan TELADAN 2026 (Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan).
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved