Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) mengungkapkan, kronologi kecelakaan di ruas tol Pemalang-Batang yang menewaskan ayahanda Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Hermanto Dardak pada, Sabtu (20/8).
Dalam rilis PBTR dijelaskan bahwa pada pukul 03.25 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas ganda pada KM 341+400 B ruas tol Pemalang-Batang yang melibatkan dua kendaraan yaitu Minibus Kijang Innova bernomor polisi B 2739 UFZ yang dikemudikan oleh Angga Saputra (30th) dan kendaraan truk Hino Golongan III bermuatan tepung dengan nomor polisi K 1909 BH yang dikemudikan oleh Tn. Siswoyo (31th).
Adapun kendaraan Minibus Kijang Innova melaju dari arah Semarang menuju Jakarta dengan kecepatan kurang lebih 100 KM/Jam di lajur 2 pada KM 341+400 B.
"Pengemudi Minibus Kijang Innova diduga indikasi mengantuk sehingga pengemudi kehilangan konsentrasi dan menabrak bagian belakang truk Hino yang sedang melaju di depannya," jelas keterangan PT PBTR.
Kemudian, ditemukan posisi terakhir kendaraan Minibus Kijang Innova menghadap ke arah Selatan di antara di lajur 1 dan lajur 2 normal di bahu jalan dan arus lalu lintas dilaporkan landai lancar.
PT PBTR langsung melakukan pengamanan TKP dan identifikasi. Selanjutnya, petugas ambulans melakukan pemeriksaan terhadap korban, serta dilakukan evakuasi pada kedua kendaraan oleh kendaraan derek yang dibawa ke Pool Gerbang Tol Pekalongan sebagai barang bukti.
"Diketahui jumlah korban 2 orang, di mana 1 orang terdapat luka ringan dan 1 korban meninggal dunia di TKP. Adapun korban dilakukan penanganan lanjutan ke RS ARO Pekalongan," sebutnya.
Saat ini, kelanjutan perkara telah diserahkan kepada Polda Jateng. PT PBTR menyatakan turut prihatin atas kejadian ini. Pihaknya pun menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati ketika berkendara. (OL-12)
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
Darius Sinathrya meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayahnya tersebut semasa ia hidup.
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta meninggal dunia di usia 87 tahun.
KUNJUNGAN Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik dunia yang berkedudukan di Vatikan ke Indonesia pada 3-6 September 2024 memiliki arti penting.
DUNIA berduka. Paus Fransiskus telah berpulang pada Senin (21/4).
Vina Panduwinata mengungkapkan, kepergian Titiek Puspa di usia 87 tahun meninggalkan duka mendalam bagi insan musik Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved