Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
GEDUNG dengan ketinggian 126,3 meter ini tidak pernah sepi pengunjung, kecuali di hari libur nasional. Seperti di tanggal 17 Agustus yang nantinya beroperasi kembali pada 18 Agustus dengan membuka pameran buku di lantai satu.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia dari lantai 1-24 memang memiliki berbagai keunikan tersendiri. Seperti di lantai 24 yang merupakan tempat layanan koleksi budaya.
Baca juga: 16.335 Peserta Ikut Tes IVA dan Sadanis Gratis Sambut HUT RI
Pada gedung lantai 24 ini kalian bisa menemukan berbagai macam koleksi mengenai kebudayaan Nusantara sambil menikmati panorama di luar gedung. Ditambah lagi dengan cuaca yang cerah membuat berbagai lintasan jalan terlihat jelas.
Salah satunya adalah tugu Monas yang berada di luar gedung sebelah Utara atau di sebelah kiri dari pintu masuk. Bisa dijadikan tempat berfoto atau bahkan membuat vlog sendiri. Hal ini dirasakan Ika, sebagai pengunjung dari Surabaya yang ingin melihat secara langsung pemandangan dari lantai 24 perpustakaan Nasional Indonesia.
"Lantai 24 sangat menarik karena view-nya bagus, untuk foto-foto itu asik dan ini pertama kali dan saya senang sekali bisa kesini," tutur Ika.
Selain pemandangannya yang indah, di dalam gedung lantai 24 juga terdapat banyak koleksi budaya mulai dari alat-alat musik tradisional sampai dengan kerajinan tangan.
Pengunjung yang datang juga tidak hanya warga asli Jakarta bahkan, ada juga dari wilayah Nusa tenggara timur (NTT) sambil melihat pameran budaya Indonesia salah satunya adalah kain tenun dari daerah asalnya.
"Saya kaget dan bangga ada kain tenun dari asal daerah namanya kain tenun Buna, yang mana saya pikir tidak akan ada. Rupanya ada di sini soalnya karena saya pikir daerah yang terbelakang, rupanya terpajang juga di sini. Jadinya saya sangat bangga gitu," kata Lidya, selaku pengunjung bersama teman-temannya sambil melihat dan berfoto dengan kain tenun.
Nah, itu dia alasan gedung lantai 24 tidak pernah sepi pengunjung, jika kalian penasaran silakan kunjungi Perpustakaan Nasional dan sediakan memori untuk bisa berpose sebanyak yang kalian mau. (OL-6)
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved