Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ISLAMIC Book Fair (IBF) ke-20 tahun 2022 di JCC Senayan Jakarta dimeriahkan dengan bedah buku terbaru karya intelektual muslim Indonesia Prof. Dr. M. Quraish Shihab yang berjudul Toleransi: Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Keberagamaan.
Bedah buku berlangsung Sabtu (6/8) di stan pameran Majelis Hukama Muslimin (MHM), hall A JCC Senayan, Jakarta. Hadir sebagai narasumber, Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. Phil Kamaruddin Amin dan Gubernur NTB (2008–2018) TGB Dr Zainul Majdi, MA, serta selaku moderator Dr. Muchlis M Hanafi, MA.
Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Lentera Hati bekerja sama dengan Majelis Hukama Muslimin (MHM) kantor cabang Indonesia. Sinergi dalam penerbitan buku ini dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar MHM dan Lentera Hati dalam mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, serta mengkonsolidasikan nilai-nilai dialog dan toleransi, sebagaimana yang menjadi tujuan keterlibatan MHM dalam IBF kali ini.
Terbit awal Agustus 2022 buku ini menjelaskan bahwa perbedaan dalam hal apa pun adalah rahmat, karenanya diperlukan toleransi. Prof Quraish mendefinisikan toleransi sebagai pengakuan eksistensi terhadap pihak lain menyangkut diri, keyakinan, dan pandangannya tanpa harus membenarkan. Makna toleransi ini didukung oleh beberapa ulama terkemuka dalam Islam.
Prof. Dr. M. Quraish Shihab mendasarkan argumennya saat menulis tema toleransi ini pada beberapa ayat Al-Quran, salah satunya QS. al-Hujurat (49): 13 yang menjelaskan keragaman dalam kehidupan, baik dari kesukuan, warna kulit, keyakinan, dan lain-lain. Penjelasan Al-Quran yang diikuti dengan teladan-teladan yang telah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad saw. membuktikan bahwa toleransi telah menjadi keniscayaan sejak masa sebelum globalisasi.
Karenanya, Prof. Dr. M. Quraish Shihab menegaskan dewasa ini, di era globalisasi, dunia diibaratkan telah menjadi bagaikan 'desa kecil' atau dalam istilah Nabi Muhammad saw. sebagai kehidupan dalam suatu perahu.
"Dewasa ini dalam keadaan demikian, sungguh amat penting semua kita bekerja sama menghindarkan tenggelamnya perahu yang kita tumpangi bersama. Salah satu upaya yang terpenting adalah memahami dan menggalakkan toleransi baik antarumat beragama, maupun antara umat seagama bahkan antarsesama umat manusia. Inilah motivasi utama penulis menghidangkan buku ini," kata Quraish Shihab.
Buku ini juga menjelaskan posisi manusia dalam konteks ketuhanan dan kemanusiaan yang diikuti dengan dalil dan sekaligus pedomannya. Buku Prof. Dr. M. Quraish Shihab ini menegaskan bahwa kemanusiaan selalu beriringan dengan keberagamaan.
Dengan menampilkan banyak kisah dalam Al-Quran tentang teladan dan praktik toleransi, kisah perjalanan dakwah Nabi saw. yang diikuti oleh sahabat, tabiin, dan para ulama, buku ini membuktikan bahwa perbedaan tidak menegasikan penghormatan dan penghormatan tidak berarti pembenaran, baik dalam hubungan sesama muslim atau agama lain.
Buku ini mengajarkan pembaca untuk dapat memberikan penilaian terhadap kesalahan, namun bukan membenci yang bersalah; membenci kedurhakaan, tetapi mengasihi dan memaafkan yang berdosa; mengkritik pendapat, dengan tetap menghormati pengucapnya, menyembuhkan penyakit dan mengusir penderitaan, bukan mengenyahkan yang sakit, bukan juga mengusir penderita.
baca juga: Wapres RI Apresiasi Upaya Majelis Hukama Perkuat Persaudaraan
Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin menilai buku Toleransi ini, meskipun kecil, padat dengan rujukan Al-Qur'an, Hadis, bahkan sejarah. Misalnya disebutkan bahwa Khalifah Umar r.a. ketika dipersilakan untuk salat di dalam gereja, beliau memilih untuk salat di tangga.
"Saya khawatir, jika saya salat di dalam, nanti umat Islam akan mengklaim gereja itu milik kita, lalu mereka ubah jadi masjid," kata Umar beralasan.
Dr. TGB. Zainul Majdi, MA, yang juga hadir sebagai pembahas melihat Prof Dr Quraish Shihab dalam buku terbarunya yang bertajuk Toleransi ini ingin meletakkan sesuatu pada tempatnya. Menurut TGB, panggilan akrabnya, kemampuan untuk meletakkan sesuatu pada tempatnya itu sangat penting, di dalam berislam, bersosialisasi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebab, itulah ajaran Islam.
"Rasulullah, ketika bicara tentang akidah dan ritual ibadah dengan ketika berbicara tentang muamalah itu berbeda. Kalau bicara tentang akidah itu singkat dan sederhana, tidak ada improvisasi dalam akidah," ujarnya.
"Terkait ritual ibadah, juga sama dengan akidah, prinsipnya mengikut saja. Misalnya, salatlah sebagaimana Salat Rasulullah," sambungnya. Hal itu, berbeda dengan saat bicara tentang muamalah. (N-1)
Peluncuran Platform Perpustakaan Digital BukuAku
PERUSAHAAN kecantikan L'oréal, merayakan 45 tahun perjalanannya di Indonesia. Memperingati 45 tahun, L'oréal meluncurkan buku The Essentiality of Beauty.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Hal ini dilakukan guna lebih mendekatkan profil pasangan nomor urut 1 Amin kepada pemilih di Tatar Sunda
Bazar buku kali merupakan rangkaian tur BBW Books Indonesia 2024 dengan Bandung sebagai kota pertama untuk disinggahi.
Menemukan kasih ibu dalam kumpulan puisi Ona Poppy, Puan Ikal karya Maria Sopamena.
Koleksi yang dipamerkan antara lain seri Gem of Khatulistiwa, Permata Nusantara, Wayang Collection.
Mandu, salah satu camilan khas Korea, bisa menjadi alternatif sajian lezat untuk keluarga. Pengolahannya cukup praktis, berikut langkah-langkahnya.
"Saya bangga produk kain batik saya bisa lulus kurasi ke negara matahari terbit Jepang."
Pameran BeautyLab & Aesthetic Week (BAW) 2024 resmi dibuka pada hari Jumat, 27 September 2024 di City Hall Pondok Indah Mall 3.
Cosmobeaute Indonesia tidak hanya fokus pada pameran produk, tetapi juga berfungsi sebagai wadah penting untuk mempertemukan para pebisnis, profesional kecantikan, dan konsumen.
Dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap etika merek dan praktik berkelanjutan, permintaan produk ramah lingkungan pun melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved