Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PAKAR gizi dan kesehatan dari Universitas Indonesia (UI) Ahmad Syafiq menilai keterlibatan orangtua dapat mendukung keberhasilan program edukasi gizi pada anak sekolah dasar, selain tetap adanya peran antara siswa dan guru di sekolah.
"Tidak cukup kami (pakar) hanya mengajarkan siswanya, atau siswa dengan siswa (peer to peer), atau guru terhadap siswa. Orangtua juga harus terlibat. Dengan demikian secara sosioekologis itu tercipta lingkungan yang selaras," kata Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan (PKGK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) itu dalam sebuah webinar, Kamis (4/8).
"Kalau mau berhasil edukasi gizi di sekolah, mau tidak mau harus guru, siswa, dan orangtua (terlibat), baik itu melalui pendekatan guru-siswa, siswa-siswa (peer to peer), atau pakar-orangtua," imbuhnya.
Baca juga: Stimulasi Perkembangan adalah Hak Anak
PKGK FKM UI, tahun ini, kembali bekerja sama dengan swasta dalam program Gerakan Nusantara untuk menyebarkan edukasi gizi di sekolah-sekolah.
Berdasarkan pengalaman PKGK UI pada tahun-tahun sebelumnya, Syafiq mengatakan bahwa orangtua sangat potensial untuk dilibatkan ke dalam program edukasi.
Lebih lanjut, ia menilai sebenarnya orangtua memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kondisi gizi anak-anaknya sehingga mereka akan merasa senang ketika dilibatkan dalam program karena bisa mendapatkan pengetahuan gizi dari pakar.
Menurut Syafiq, edukasi atau literasi gizi bukan hanya perihal melek gizi melainkan juga mampu melaksanakan pilihan-pilihan gizi yang baik. Ia berharap program edukasi gizi dapat menjadi bekal bagi anak-anak supaya mereka sehat dan produktif sebagai generasi penerus.
Syafiq juga menjelaskan literasi gizi pada dasarnya terbagi menjadi tiga kelompok, antara lain literasi gizi fungsional, literasi kritikal, dan literasi gizi interaktif.
Tujuan tertinggi literasi gizi yaitu literasi gizi interaktif, memang diharapkan agar anak-anak dapat menjadi agen perubahan, bahkan perubahan bagi keluarga di rumah sehingga perilaku hidup sehat orangtua pun ikut berubah.
"Literasi gizi yang interaktif, jadi si anak sudah mampu mengadvokasi orangtuanya dan menunjukkan kepada orangtuanya sesuatu yang baik. Tetapi tentu itu perlu waktu untuk sampai ke tahapan literasi interaktif maupun yang kritikal," kata Syafiq.
Mengingat dibutuhkan proses yang panjang untuk mencapai literasi interaktif, Syafiq mengatakan pihaknya tetap akan memulai edukasi pada tahapan literasi fungsional saat menjalankan program Gerakan Nusantara.
Literasi tahap awal akan membekali anak-anak terhadap pengetahuan gizi mencakup prinsip dasar ilmu gizi hingga prinsip gizi seimbang.
"Tapi, secara sederhana, prinsipnya, kami mau literasi fungsional dulu. Syukur-syukur kalau bisa masuk ke literasi gizi kritikal dan interaktif sehingga nanti orang tuanya bisa terpengaruh secara positif oleh anaknya," kata Syafiq. (Ant/OL-1)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Instansi pendidikan berperan dalam menyediakan ruang aman bagi anak untuk dapat mengembangkan diri dan meningkatkan pengetahuan.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved