Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) melalui SCORA CIMSA FK USK, kemarin memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada 23 remaja laki-laki dan perempuan Desa Meuraxa, Kota Banda Aceh. Edukasi tersebut diberikan oleh Community Development Waken the Visibility by Sexual Learning Rebind (WABI SABI).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya memberdayakan masyarakat, agar dapat memahami informasi tentang kesehatan dan fenomena seksual, serta bagaimana menjaga diri agar tidak mengalami pelecehan seksual.
WABI SABI dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan bertema: The Basis of Sexual and Reproductive Health & Quot. Dengan pemateri, dr. Hilwah Nora, M.Med.Sci, ART, Sp.OG (K), dan dimoderatori oleh Imam Maulana selaku member CIMSA FK USK.
Wakil Ketua Panitia WABI SABI, M. Ariq Ersan, Senin (1/8) mengatakan, minimnya edukasi terhadap hal yang berkaitan dengan reproduksi nyatanya bisa memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Diantara yang sering terjadi karena kurangnya sosialiasi dan edukasi adalah penyakit seksual menular, kehamilan di usia muda, kekerasan berbasis gender, dan lainnya.
"CIMSA FK USK hadir membawa kegiatan ini untuk memberdayakan komunitas remaja di Desa Meuraxa agar paham mengenai pentingnya kesehatan reproduksi," terang M Ariq.
Pada penyuluhan tersebut, pemateri membahas mengenai pentingnya kesehatan reproduksi secara anatomi maupun fisiologi, permasalahan remaja yang sering terjadi berkenaan dengan Kesehatan reproduksi, hingga tips dalam menjaga dan merawat organ reproduksi.
Rangkaian terakhir dari kegiatan WABI SABI adalah small working group. Di sini, para remaja Desa Meuraxa diberikan tugas untuk menyelesaikan dua skenario yang berkaitan dengan materi yang sudah disampaikan sebelumnya.
Kegiatan ini dimulai dengan membagi para peserta menjadi beberapa tim dan berdiskusi bersama untuk menyelesaikan kasus permasalahan dalam skenario yang telah diberikan oleh panitia. Di akhir small working group, para peserta memberikan feedback positif dengan menyelesaikan soal skenario dengan baik. Dari kegiatan ini, didapatkan peningkatan pengetahuan Remaja Gampong Meuraxa sebesar 80%.
Untuk diketahui, CIMSA adalah organisasi yang bersifat nasionalis, independen, non-politik, inklusif, dan non-partisan yang memfasilitasi mahasiswa kedokteran Indonesia yang memiliki kemauan untuk memberikan dampak yang besar terhadap kesehatan nasional, melalui aktivitas berbasis data dan komunitas.
"Melalui kegiatan ini, SCORA CIMSA FK USK yang berfokus pada bidang kesehatan reproduksi dan seksual serta HIV/AIDS akan melakukan pembinaan selama beberapa periode waktu kepada komunitas masyarakat hingga diharapkan nantinya target sasaran dapat mandiri, khususnya mengenai pemeliharaan kesehatan reproduksi," kata Chikita Adinda. (OL-13)
Baca Juga: Ika Elits Helat Charity Golf Untuk Pengadaan Listrik di Daerah 3T
Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Bila perempuan mengalami menstruasi, akan keluar darah melalui vaginanya.
Bagaimana organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada perempuan? Apakah sama dengan organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki? Berikut penjelasannya.
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
dr. Anggara Mahardika, SpOG, mengatakan kebersihan saat menstruasi menjadi salah satu kunci kesehatan reproduksi perempuan dan pada dasarnya dapat dilakukan dengan mudah.
KEBERSIHAN organ kewanitaan adalah hal yang sangat penting diperhatikan, terutama saat menstruasi. Salah satu yang harus sangat diperhatikan juga adalah dalam hal penggunaan pembalut.
Hasil survei menyebut bahwa frekuensi ganti pembalut selama 4 jam sekali, guna menjaga kebersihan area vagina, hanya dilakukan oleh 28% perempuan Indonesia.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, terungkap alasan pemberian kental manis sebagai minuman susu untuk balita karena anggapan kental manis sebagai susu.
DI tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks, anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk menjadi pemenang di masa depan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Bagi anak, belajar sekaligus bereksplorasi bisa tetap seru, bahkan di tengah liburan sekolah.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved