Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KETUA Umum Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB-MDHW), KH M Musthofa Aqil Siroj, memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pidato sebagai Ketua Panitia Dzikir dan Doa Kebangsaan di Istana Negara, Senin (1/8).
“Kita mengapresiasi kesuksesan Presiden Jokowi dalam menangani pandemi covid-19. Banyak dunia mengakui keberhasilan Bapak Presiden Jokowi, bahkan Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara terbaik dalam penanganan covid-19,” kata KH M Musthofa Aqil Siroj.
Selain itu, apresiasi juga disampaikan ketika Presiden Jokowi dengan sangat berani melakukan kunjungan ke Rusia dan Ukraina dalam rangka melakukan misi perdamaian.
Baca juga: Presiden Jokowi Hadir Ke Pernikahan Putri Anies Baswedan
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebut tersebut, apa yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan inisiatif yang cemerlang dan membanggakan.
“Kita juga mengapresiasi kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina dalam rangka melakukan misi perdamain. Ini sebuah inisiatif yang cemerlang dan membanggakan,” tambahnya.
Menurut KH Musthofa Aqil Siroj, HUT Kemerdekaan RI yang ke 77 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pertama, ulang tahun yang ke 77 ini bertepatan dengan posisi Indonesia sebagai Presidensi G20.
“Sebagai tuan rumah forum G20, Indonesia bukan hanya punya agenda memperjuangkan kepentingan nasionalnya pada tingkat global, namun juga menjadi suara dari negara berkembang yang berkontribusi bagi penyelesaian berbagai permasalahan ekonomi atau tantangan yang dihadapi dunia. Ini merupakan tugas sejarah yang sungguh mulia bagi Indonesia,” tutur KH. Musthofa Aqil Siroj dalam pidatonya.
Kedua, dua tahun lebih Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, tantangan dan beragam ujian pun muncul. Kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia di penjuru tanah air.
“Namun, di tengah keterpurukan, alhamdulillah semua elemen bangsa bergerak bersama, bergotong royong, saling memberikan uluran tangan, untuk bangkit mewujudkan harapan,” tambahnya.
Melalui Dzikir dan Doa Bersama ini, KH. M. Musthofa Aqil Siroj mengajak segenap jamaah untuk berdoa semoga segala upaya yang telah dilakukan Pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi dan sebagai tuan rumah G20 berjalan dengan lancar dan mendapat ridho Allah SWT.
Selain itu, atas nama Panitia Dzikir dan Do'a Kebangsaan 1 Agustus 2022, KH. Musthofa Aqil Siroj juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang membantu terlaksananya acara ini.
“Terutama kepada Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin atas kepercayaan dan petunjuk-petunjuknya sehingga Dzikir dan Doa Bersama ini bisa dilaksanakan dan menjadi agenda resmi kenegaraan,” tutur KH. Musthofa Aqiel Siradj.
Terima kasih pula dihaturkan oleh KH. Musthofa Aqil Siroj kepada Bapak Mensesneg H. Pratikno, kepada Kasetpres Bapak Heru Budi Hartono, kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan kepada Menteri Agama Bapak H. Yaqut Cholil Qoumas dan jajarannya, serta para Kyai, Habaib, Ulama, tokoh-tokoh agama dan para pengurus Majelis Dzikir Hubbul Wathon serta segenap panitia.
Sebagai informasi, Dzikir dan Doa Kebangsaan di Istana Negara ini dihadiri oleh 100 tokoh yang terdiri dari para kyai, habaib, pejabat negara, tokoh berbagai ormas, dan tokoh lintas agama. Selain itu, hadir juga 500 jamaah dan santri dari berbagai pondok pesantren di Indonesia. (RO/OL-1)
Pernyataan ini disampaikan menyusul ramainya perbincangan di media sosial yang mempertanyakan isi gelas yang diteguk Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Walaupun begitu, Hasan membeberkan pemerintah tetap perlu mempertimbangkan pelbagai aspek sebelum mengambil keputusan.
Hasan mengemukakan pemerintah tak pernah mempermasalahkan tulisan opini selama ini. Hasan menyebut pemerintah tak pernah mengkomplain tulisan opini.
Para menteri agar berhati-hati dalam menyampaikan pandangan agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Diisukan Dirjen Bea Cukai Askolani akan digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama. Sementara posisi Dirjen Pajak disebut akan diisi oleh Bimo Wijayanto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved