Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan per 29 Juli sudah terjadi 18 ribu kasus cacar monyet dari 78 negara yang telah dilaporkan ke WHO. Dari jumlah tersebut 70 persen kasus dilaporkan dari Kawasan Eropa dan 25 persen dari Amerika.
"Sejauh ini, ada 5 kematian telah dilaporkan dan sekitar 10 persen kasus dirawat di rumah sakit untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit tersebut. Ini adalah wabah yang bisa dihentikan," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus, Jumat (29/7).
WHO juga telah merekomendasikan pencegahan penularan cacar monyet. "Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengurangi risiko paparan. Itu berarti membuat pilihan yang aman untuk diri sendiri dan orang lain," kata Ghebreyesus.
Masyarakat harus mencegah dan berhati-hati terhadap pria yang berhubungan seks dengan pria karena penularan tertinggi pada kelompok pasangan sejenis tersebut. Monkeypox saat ini terjadi pada 98 persen laki-laki dengan usia rata-rata 37 tahun dan 60 persen, di antaranya terjadi pada kelompok gay bahkan 41 persen di antaranya memiliki status HIV positif.
Kemudian mempertimbangkan melakukan hubungan seks dengan pasangan baru, dan bertukar detail kontak dengan pasangan baru untuk memungkinkan tindak lanjut jika diperlukan. Meskipun 98 persen kasus sejauh ini adalah di antara pria yang berhubungan seks dengan pria.
"Selain penularan melalui kontak seksual monkeypox dapat menyebar di rumah tangga melalui kontak dekat antara orang-orang, seperti berpelukan dan berciuman, dan pada handuk atau tempat tidur yang terkontaminasi," ujarnya. Tedros juga meminta agar negara-negara mengambil tindakan untuk mengurangi risiko penularan ke kelompok rentan lainnya termasuk anak-anak. Wanita hamil, dan mereka yang mengalami imunosupresi.(H-1)
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Penyakit menular telah lama menjadi tantangan utama dalam kesehatan masyarakat global lantaran penyebarannya yang cepat
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin telah mengumumkan peluncuran strategi kesiapsiagaan dan respons global dalam menghadapi wabah penularan mpox (cacar monyet).
Penularan Tuberkulosis (Tb) masih tinggi dengan 282.281 kasus dilaporkan hingga Juni 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan notifikasi kasus sejak 2021.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat upaya pemantauan terhadap strain virus Avian Influenza
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved