Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA 12 Agustus 2022 mendatang menjadi momen penting peringatan 120 tahun kelahiran tokoh Proklamator Republik Indonesia, Mohammad Hatta atau lebih dikenal dengan 'Bung Hatta'.
"Peringatan ini merupakan momentum penting untuk memberitahukan, terutama kepada generasi penerus," kata Sekretarus Umum Yayasan Proklamator Bung Hatta atau YPBH, Ezrinal Azis, dalam keterangan pers, Sabtu (30/7).
"Mereka (generasi penerus) memiliki Bung Hatta dan para pejuang bangsa lainnya dengam warisan karakter dan budi luhur serta semangat juang tanpa lelah mereka merupakan panutan," jelas Ezrinal.
Baca juga : Gubernur Sumbar Dukung Museum Bung Hatta Dibangun di Jakarta
"Dan sebagai modal penting dalam tugas mereka untuk terus melestarikan bangsa ini, sebagai tanggung jawab kepada generasi pendahulu pembangun bangsa ini dan kepada generasi masa depan," katanya.
Jelang peringatan 120 tahun kelahiran Bung Hatta, animo masyarakat untuk ikut andil dalam peringatan tersebut sangatlah besar.
Penggerak perhelatan tersebut adalah Ir. Iman Satria, Ketua Alumni Universitas Bung Hatta, dosen Universitas Bung Hatta, dan Ketua YPBH Chapter Sumbar-Riau.
Baca juga : Peringatan 120 Tahun Bung Hatta di Bukittinggi dan Kabupaten Agam Meriah
Iman Satria atau Bung Iman tergerak hati untuk mengupayakan terselenggaranya Perhelatan 120 Tahun Bung Hatta meski waktunya mepet. Bung Iman akhirnya ditunjuk sebagai Ketua Panitia perhelatan ini.
Dalam acara webinar untuk memperingati 120 Tahun Bung Hatta, para nara sumber akan menyampaikan kesan dan pandangannya, terutama kepada generasi muda, generasi penerus bangsa, tentang perjuangan Bung Hatta, yang bersama Bung Karno.
Sebagaimana diketahui bahwa Bung Hatta merupakan Dwitunggal proklamator negara Indonesia, yang pada 17 Agustus 1945 memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Baca juga : Bung Hatta, Pegila Buku yang Disegani Lawan Politik
Dua menteri yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Koperasi Teten Masduki langsung menyanggupi permintaan panitia untuk berkontribusi dalam Webinar yang mengambil Tema “Bung Hatta Pejuang Tangguh dan Pemikir yang Visioner”.
Demikian juga, dalam acara yang didukung sepenuhnya oleh Universitas Bung Hatta ini, para pembicara lain yang merupakan tokoh-tokoh pendidikan, organisasi dan budaya ikut memberikan kesan maupun pandangan mereka terhadap pentingnya pembinaan generasi penerus mewarisi semangat perjuangan dan karakter mulia para foundingfathers.
Untuk memeriahkan acara ini warga Bukittinggi, Sumatra Barat tergerak untuk melakukan 'napak tilas' terutama ke Pesanggrahan Bung Hatta yang belum banyak diketahui khalayak.
Mereka meyakini lokasi yang berada di pinggang Gunung Merapi di Nagari Batu Palano itu memiliki nilai sejarah karena Bung Hatta sering melakukan aktivitas di lokasi tersebut.
Kelompok muda juga ingin mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Bung Hatta dengan Lomba Maraton 120 Km dari Padang ke Bukittinggi. (RO/OL-09)
Kemenkop bersama Yayasan Hatta berencana mendirikan Sekolah Pemikiran Bung Hatta sebagai pengejawantahan terhadap pemikiran-pemikiran konstruktif Sang Proklamator Kemerdekaan.
Bung Hatta memiliki sebuah paham yang selalu dipegang teguh, yaitu paham kerakyatan.
Menurut Lestari, nilai-nilai yang ditanamkan para pendahulu bangsa bisa menjadi dasar pertimbangan bagi generasi kini.
"Bukan hanya perjalanan Bung Hatta, tapi (nilai-nilai kepahlawanan) juga bisa digali lagi (dari kegiatan ini),"
Setiap melakukan sesi makan baik di rumah ataupun di luar, seluruh anggota keluarga harus berpakaian rapi, duduk di kursi meja makan dengan baik
MENEGAKKAN aturan itu pasti berisko, tetapi sedikit yang berani mengambil risiko itu
Penumpang kereta api di wilayah Daop 9 Jember didominasi oleh penumpang lokal dan jarak dekat seperti tujuan Surabaya dan Malang.
Total sebanyak 153.185 kendaraan atau meningkat 10,10% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 139.133 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Soetta.
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 24,3 persen jika dibandingkan lalin normal (318.444 kendaraan).
Salat, kata Menag, adalah fondasi spiritualitas dan pilar agama. Salat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.
National Weather Service di Los Angeles mulai menggunakan peringatan langka "Particularly Dangerous Situation" (PDS) red flag sejak 2020 untuk menandai kondisi ekstrem.
Disaster Warning System atau DWS berbentuk seperti pengeras suara sebagai alat penyampai informasi kepada warga di daerah rawan banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved