Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Mohammad Hatta merupakan tokoh bangsa sosok kutu buku. Bung Hatta juga sosok pendiam yang diibaratkan seperti gunung berapi, pendiam dan sabar untuk menanti waktu yang tepat untuk mewujudkan ide-ide gagasannya. Pemikirannya akan menjadi keputusan penting bagi bangsa yang juga disegani oleh lawan-lawan politiknya.
Hal itu diutarakan penulis Muhidin M Dahlan dalam siniar yang tayang pada akun Youtube BKN PDI Perjuangan, Minggu (13/8).
Muhidin memaparkan, buku menjadi suatu hal yang sangat penting bagi sosok Bung Hatta. Sehingga, saat pertama kali sampai di Belanda, Hatta langsung mencari perpustakaan dan toko buku untuk melengkapi koleksi-koleksinya. Berbeda dengan pemuda pada umumnya.
Buku, lanjut Muhidin, juga menjadi dalih sosok Hatta untuk menolak ajakan temannya untuk dugem. Setiap harinya Hatta rutin dan disiplin untuk membaca dan menulis buku.
Saking cintanya pada buku, kata Muhidin, Mohammad Hatta membawa 16 peti besar ke manapun dia pergi. Baik mulai dari Belanda sampai saat diasingkan di daerah Boven Digoel dan Banda Neira.
Menurut pria yang bermukim di Yogyakarta ini, sosok Hatta juga rela meminjamkan buku-buku miliknya kepada tahanan lain serta warga sekitar. Bisa dikatakan, Hatta merupakan bapak taman baca masyarakat di Boven Digoel Papua.
Mengutip laman indonesia.go.id, tercatat sejumlah tokoh nasional pernah dibuang ke Boven Digoel. Selain Hatta ada Sutan Sjahrir. Kedua toko pergerakan nasional itu dibuang di lokasi itu pada 28 Januari 1935. Mereka ditahan di Boven Digul lantaran dianggap membangkang terhadap pemerintah kolonial Belanda.
Kini, tak jauh dari Bandara Tanah Merah, terdapat satu patung besar Bung Hatta. Tepatnya berada di hadapan Bandara yang digunakan untuk pendaratan pesawat perintis.Di belakang patung Bung Hatta, berdiri Markas Polres Boven Digoel. Di sebelah Mapolres terdapat bangunan penjara lama. Bangunan penjara lama itu merupakan simbol bahwa Bung Hatta pernah diasingkan dan berjuang meski diisolasi.
Di bagian bawah patung Hatta terdapat tulisan berupa: "Ke mana kita dibawa oleh nasib, ke mana kita dibuang oleh yang berkuasa, tiap-tiap bidang tanah dalam Indonesia ini, itulah juga Tanah Air kita. Di atas segala lapangan tanah air aku hidup, aku gembira. Dan di mana kakiku menginjak bumi Indonesia, di sanalah tumbuh bibit cita-cita yang tersimpan dalam dadaku."
Bung Hatta yang merupakan Bapak Koperasi Indonesia itu, lanjut Muhidin, juga sampai bersumpah untuk tidak menikah sebelum Indonesia merdeka.
Dan sumpah itu ditepatinya. Setelah Indonesia merdeka, barulah Hatta menikah dengan Siti Rahmiati. Bung Hatta juga menjadikan buku karyanya yang berjudul ‘Alam Pikiran Yunani’ sebagai mahar pernikahan.
Muhidin menambahkan, sosok Mohammad Hatta juga gemar menulis melalui majalah majalah perjuangan, salah satu yang terkenal adalah Daulat Rakyat.
Cara penulisan Bung Hatta, menurut Muhidin, sangatlah berbeda dengan Soekarno. Soekarno menulis dengan karakter seperti orang berpidato namun tulisan Hatta yang lebih terlihat berat dan panjang. Meski terkesan tidak berbahaya, di akhir Orde Lama tulisan-tulisan Hatta justru dilarang untuk dipublikasikan. (X-7)
Tuduhan kepada Bung Karno dalam TAP MPRS itu dengan sendirinya sudah gugur ketika Bapak Proklamator itu ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 2012 silam.
CALON Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto melakukan Ziarah ke Makam Bapak Proklamator Soekarno yang terletak di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
KUNJUNGAN wisatawan ke rumah pengasingan Bung Karno di Provinsi Bengkulu meningkat mencapai 1.000 orang wisatawan dalam sehari.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam acara Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6). Menurutnya, sosok Bung Karno bukan cuma proklamator.
KATANYA, dia sengaja menata letak gambar Pangeran Diponegoro di sisi timur ruang tengah joglonya dan Soekarno-Hatta di sisi baratnya.
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan keragaman budaya dan sejarah yang kaya, telah melalui berbagai peristiwa penting yang membentuk identitasnya saat ini.
Naskah proklamasi yang diketik tersebut merupakan hasil dari pembahasan Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo
Pemerintah perlu memberikan wadah untuk berkarya yang sesuai bagi generasi-generasi emas bangsa supaya tidak tumbuh sikap egois, dan agar betah berkarya di Tanah Air.
EKS penjajah Indonesia, Belanda, melalui Perdana Menterinya Mark Rutte mengakui Kemerdekaan bekas wilayah koloninya secara resmi pada Rabu (14/6/2023).
Kegiatan karnaval tahun ini menjadi yang pertama digelar Kecamatan Baturetno setelah hampir tiga tahun bangsa Indonesia diterpa pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved