Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KETUA Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI) Srie Prihianti mengatakan penting bagi masyarakat untuk mengenali jenis kulit sensitif, agar bisa mengerti jenis perawatan yang cocok.
"Masyarakat masih memiliki pengertian yang berbeda-beda tentang apa itu kulit sensitif, padahal keseragaman pemahaman itu diperlukan," kata Srie dikutip dari siaran pers yang diterima Kamis (28/7).
Selain itu, tenaga dokter dan dokter spesialis juga penting untuk mengenali jenis kulit sensitif, tanda-tanda yang ditimbulkan, mekanisme yang mendasari, serta hubungan kulit sensitif dengan penyakit eksim atopik
Baca juga: Apa Saja Sih Urutan Skincare Malam Hari? Ini Urutannya, Jangan sampai Tertukar
"Setelah memahami hal-hal tersebut, baru kita dapat melakukan perawatan yang tepat dengan produk yang sesuai," tambah Srie.
Kulit sensitif merupakan kondisi kulit yang mudah mengalami peradangan akibat reaksi dari berbagai faktor baik internal maupun eksternal.
Di Indonesia, terutama di kota-kota besar, faktor cuaca ekstrem seperti polutan, radikal bebas, dan sinar matahari serta gaya hidup seperti stres, kurang tidur, hingga kebiasaan merokok, sangat berperan bagi kondisi kulit bahkan berpotensi memperburuk keadaan.
Lebih lanjut, kasus dermatitis atopik atau lebih dikenal dengan eksim atopik merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan kondisi kulit sensitif dengan jumlah kasus yang kian meningkat di Indonesia.
Dermatitis atopik kerap terjadi pada bayi, anak-anak hingga orang dewasa, dan ditandai dengan adanya peradangan pada kulit yaitu kulit yang memerah, timbul ruam, kering dan pecah-pecah.
Penyakit kulit ini bersifat kronis, dapat hilang dan timbul jika terpapar faktor pemicu. Namun, hingga saat ini, belum banyak masyarakat yang mengetahui keterkaitan antara kulit sensitif dan dermatitis atopik. Tenaga kesehatan pun perlu diingatkan kembali akan kondisi ini.
"Pasien dengan kondisi kulit sensitif dan dermatitis atopik datang dengan berbagai keluhan dan gejala. Biasanya keluhan yang paling sering ditemukan adalah gatal disertai kulit kering, bersisik, dan kemerahan. Namun, pada kulit sensitif, keluhan dapat berupa rasa panas, seperti terbakar, dan menyengat walau penampakan kulit tampak normal," jelas dokter kulit Margaretha Indah Maharani.
Indah menambahkan, kulit sensitif dan penyakit kulit dermatitis atopik memiliki hubungan yang erat, dimana pasien dermatitis atopik mengeluhkan memiliki kulit yang sensitif.
"Dalam kondisi ini, sangat penting menjaga kesehatan kulit agar sawar kulit (skin barrier) berperan dengan baik sebagai proteksi," katanya.
Selain itu, dokter juga menyoroti pentingnya memilih produk perawatan yang tepat untuk membantu meringankan gejala kulit sensitif dan mencegah kekambuhan dermatitis atopik.
Pelembap (moisturizer) dan pembersih (cleanser) merupakan produk yang dianjurkan untuk memperbaiki skin barrier dan mengurangi kondisi kulit kering dan inflamasi yang ditemukan pada keadaan kulit sensitif dan penyakit dermatitis atopik.
"Sangat penting memilih produk yang diformulasikan khusus untuk memulihkan dan mempertahankan skin barrier. Kandungan yang dianjurkan di antaranya yang mengandung ceramide, derivate filaggrin yang dapat mengikat air di dalam kulit, minyak nabati seperti minyak biji bunga matahari, niacinamide, dan zat aktif lain yang mampu membantu mengatasi dan mengembalikan kesehatan kulit pasien dengan kulit sensitif dan dermatitis atopik," jelas Indah. (Ant/OL-1)
HIFU Linear Z merupakan salah satu metode perawatan kecantikan noninvasif yang populer, menggunakan gelombang ultrasound berenergi tinggi untuk menjangkau lapisan kulit tertentu.
Multistep laser treatment menjadi solusi unggulan karena menggabungkan beberapa teknologi laser dalam satu rangkaian perawatan.
Di tengah perkembangan teknologi dan media digital, para perempuan muda tidak hanya menjadi konsumen aktif, tetapi juga memimpin sebagai inovator di balik lahirnya banyak brand lokal.
Patikan Kebo mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, fenolik, tanin, terpenoid, saponin, steroid, dan antrakuinon.
TikTok Beauty Fest menghadirkan beragam aktivitas interaktif, mulai dari creative talk hingga workshop kecantikan yang mempertemukan kreator, brand, dan komunitas.
Tidak hanya menjadi ajang inspirasi, TikTok Beauty Fest juga menghadirkan lebih dari 30 booth brand kecantikan
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Dorongan untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik kembali digaungkan melalui ajang AIA Vitality Live 2025.
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved