Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
WAKIL Rektor Universitas Pertamina Budi W Soetjipto menjelaskan terdapat tantangan dalam membangun sarana dan prasarana Jaminan Sosial Nasional (JSN) seperti teknologi, layanan, SDM, dan energi.
Kesiapan teknologi digital di kota besar seperti Jakarta saja masih menemukan banyak kendala seperti perlengkapan perlatan yang belum lengkap, permasalahan jaringan, perlengkapan dan perawatan jaringan, kemudian biaya dan sebagainya.
"Sarana kesehatan dengan BPJS Kesehatan mungkin semakin baik, tapi awal pandemi alat kesehatan menjadi masalah, bahwa APD dan masker sekalipun bergantung pada negara luar dan harganya selangit," kata Budi dalam Forum Diskusi Denpasar 12 secara daring, Rabu (27/7).
Baca juga: Kemenkes Siapkan 1.000 Obat Cacar Monyet dan Sebar 1.500 Reagen ke Daerah
Baca juga: 6.438 Kasus Positif Covid-19 Terdeteksi Hari Ini
Tantangan ketiga yang masih menjadi masalah adalah SDM yang digembor-gemborkan Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang perlu disokong dengan pendidikan keahlian.
Tantangan selanjutnya yakni kesiapan sarana energi yang harga meningkat bagaimana subsidi, pengolahan, dan distribusi yang belum merata di seluruh daerah.
"Peran JSN sudah menyediakan opsi alternatif untuk masyarakat sehingga perlindungan sosial menjadi lebih tinggi," ujar Budi.
Budi menjelaskan investasi dana JSN bisa menjadi jalan keluar mengatasi tantangan-tangan yang ada. Seperti pembangunan sarana prasarana teknologi digital dan energi.
Kemudian, lanjut Budi, ketika harga BBM naik belum ada kesiapan energi baru terbarukan sehingga JSN harus disiapkan 10 persen untuk sarana dan prasarana.
"Pembangunan teknologi digital agar jaringan koneksi digital dapat diperluas dengan didukung peralatan dan perlengkapan yang mempuni. Kemudian pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana energi guna menunjang transisi energi dan pertumbuhan EBT," ungkapnya. (H-3)
Sepanjang 2014–2024, jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama meningkat 28%, dari yang semula 18.437 menjadi 23.682.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan DJS masih kondisi sehat karena berkiblat pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015.
KETUA Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menegaskan bahwa capaian kinerja BPJS Kesehatan pada tahun 2024 menjadi titik penting dalam perjalanan Program JKN menuju fase maturitas.
SETELAH dilakukan koreksi kembali Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) terhadap penonaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan, jumlah peserta PBI yang nonaktif di Jawa Tengah turun
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved