Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MEMBANGUN citra diri di media sosial itu penting. Apalagi bagi seorang kreator konten, akan banyak orang yang akan menonton dan melihat postingannya. Karena itu tonjolkan hal yang menarik dan jadikan itu sebagai nilai jual konten yang kita buat.
Itu disampaikan kreator konten di media sosial, Chelsea Pamela Taroreh, dalam webinar tentang Membangun Citra Diri di Media Sosial pada Jumat (22/7) yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. "Jika ingin menjadi kreator konten harus siap menjadi figur publik. Jaga ucapan dan sikap kita karena audiens yang menyukai atau menjadi fans akan mengikuti dan meniru yang kita sebar di media sosial. Kemudian harus siap juga secara mental dan fisik karena dengan menjadi publik figur tidak semua orang akan menyukai kita, harus bijak dalam menanggapi komen dan kritik dari penonton," terang Pamela.
Rizqika Alya Anwar yang juga seorang kreator konten mengatakan etika di media sosial sangat penting. "Kita jangan hanya fokus membangun citra diri, tetapi juga harus memperhatikan etika bermedia sosial supaya terbangun citra diri yang positif di mata audiens," ungkap Rizqika.
Pengguna media digital harus menjadi netizen yang pintar. "Kehidupan kita di dunia nyata dan media sosial tidak jauh berbeda. Karenanya, harus be a smart netizen. Kedepankan etika dan jangan memperlakukan diri sendiri di dunia digital dengan lebih memperhatikan kembali yang kita ketik dan posting di media sosial kita," jelas Rizqika.
Cheryl Antoinette mengatakan personal branding yang baik akan terbangun sendiri seiring dengan jejak digital yang kita tinggalkan. "Yang kita upload di media sosial akan meninggalkan jejak digital yang sulit untuk dihilangkan. Mau dikenal sebagai kreator konten seperti apa tergantung dengan konten dan postingan kita. Jika ingin membangun personal branding yang baik, buatlah konten positif dan bermanfaat buat audiens karena hal itu akan selalu diingat oleh audiens dan pengikut kita," ungkap Cheryl.
Cheryl juga memberikan tips dalam membangun citra diri di media sosial. "Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membangun personal branding itu yakni mengetahui sampai di mana kemampuan, setelah itu pilih platform media sosial konten kita, jangan fokus ke view dan like, fokus ke konten dengan terus memberikan karya terbaik dan bermanfaat, setelah itu lihat feedback dari penonton agar kita tahu di mana kurang dan salahnya kita agar bisa diperbaiki untuk konten selanjutnya dan terakhir konsisten dalam membuat konten," jelasnya. (RO/OL-14)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
DIAN Rana, kreator konten asal Kalimantan Timur, menjadi salah satu saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dari semula hutan belantara sampai berdirinya Istana Negara Nusantara.
Program ini menggelar pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan literasi digital untuk anak muda.
SETELAH film Jumbo berhasil menggeser posisi film KKN di Desa Penari sehingga dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Kreator konten SimpleMan mengucapkan selamatÂ
Sebelum dikenal sebagai konten kreator, ia pernah bekerja sebagai pelayan rumah makan, lalu beralih menjadi teknisi komputer.
Melalui unggahan di Instagram Andrew @thefebianandew, video wawancara dengan Jackson Wang disukai lebih dari 120 ribu dan 700 lebih komen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved