Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MAHASISWA harus mampu memiliki keterampilan yang relevan dengan berbagai perubahan yang terjadi. Sehingga dituntut selalu menjadi pembelajar yang baik untuk meningkatkan keterampilan sebagai bekal menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
"Berbuat kesalahan adalah hal yang wajar dalam upaya menuju peningkatan keterampilan. Terpenting bagaimana kita segera memperbaiki kesalahan itu dan memiliki keterampilan yang mampu menjawab tantangan zaman," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara kunci pada Musyawarah Nasional Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik se-Indonesia yang diselenggarakan di Politeknik Balekambang di lingkungan Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (23/7).
Sebagai generasi penerus bangsa, ujar Lestari, mahasiswa dituntut memiliki keterampilan dan kemampuan yang mumpuni dalam menyikapi berbagai perubahan yang terjadi.
Karena, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, di era disrupsi saat ini yang pasti adalah perubahan itu sendiri, baik terjadi di sektor politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta dampak pandemi dalam tiga tahun terakhir.
Generasi muda, tambahnya, harus benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan tersebut.
Di samping mumpuni dalam keterampilan, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, generasi penerus bangsa harus mampu melandasi setiap kiprahnya dengan nilai-nilai kebangsaan yang merupakan warisan dari pendiri negeri, seperti Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan memiliki keterampilan yang selalu relevan dan semangat kebangsaan yang tinggi, Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap, bonus demografi dapat direalisasikan pada 2045 dalam bentuk Generasi Emas yang mampu menjawab berbagai tantangan.
Selain dalam bentuk Politeknik, perhatian Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang dalam meningkatkan mutu pendidikan sangat tinggi.
Pada Kamis (21/7) Pondok Pesantren Balekambang juga menggelar Seminar Pendidikan Nasional dengan tema Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Seminar yang diikuti para kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah se-Demak, Kudus dan Jepara itu, menghadirkan Direktur Sekolah Sukma Bangsa Aceh Ahmad Baedowi, sebagai narasumber.
Pada seminar tersebut para peserta dapat berbagai masukan terkait pola-pola pengajaran yang dapat meningkatkan kompetensi para pendidik sehingga menghasilkan siswa-siswi yang berkarakter dan memiliki daya saing, seperti murid-murid di Sekolah Sukma Bangsa di Aceh. (OL-8)
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved