Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEMENTERIAN Agama menyampaikan jemaah haji Indonesia yang sakit dan wafat bertambah. Jemaah diharapkan menjalakan rekomendasi dan seruan dari Kemenag untuk tetap mematuhi prokes, jangan terlalu lelah, dan selalu minum sebelum haus.
"Jemaah haji sakit sebanyak 106 orang. Sebanyak 29 Orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan 77 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah," kata Plh Kepala Biro HDI Kementerian Agama Wawan Djunaedi dalam konferensi pers daring, Jumat (22/7).
Baca juga: Hari Ketujuh Masa Kepulangan, 7 Kloter Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air
Sementara, jemaah wafat bertambah 2 orang atas nama Musribut Untung jenis kelamin perempuan berusia 56 tahun dengan nomor paspor C6472520 kloter SOC34 asal embarkasi Solo. Kemudian, jemaah yang wafat atas nama Muhammad Ismail Muhammad Musyafa jenis kelamin laki-laki usia 53 tahun nomor paspor C7171743 kloter SOC08 asal embarkasi Solo.
"Sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 66 orang. Sampai saat ini masih banyak jemaah yang sakit yang dirawat di KKHI maupun di rumah sakit Arab Saudi," ujar Wawan.
Program pendampingan bagi jemaah sakit meliputi tata cara bersuci, cara melaksanakan salat, pendampingan doa-doa, maupun pembacaan dzikir, memberikan motivasi dan semangat agar jemaah merasa nyaman dan tenang.
Kemudian memastikan rangkaian tawaf telah dibadalkan bagi jemaah sakit yang di safari wukufkan yakni mereka yang sampai saat ini belum kembali sehat.
"Dengan demikian pemerintah Indonesia menyangkutkan Kepada seluruh masyarakat bahwa pemerintah bertanggung jawab memberikan pendampingan kepada seluruh jemaah haji sakit," ungkapnya.
"Dan memastikan rangkaian ibadahnya dan seluruh rukun maupun wajib hajinya dilakukan secara baik dan tertib," pungkasnya. (OL-6)
SEBANYAK 88 jemaah haji asal Debarkasi Solo (SOC) dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, dan 45 jemaah haji lainnya meninggal hingga proses pemulangan haji ke tanah air hingga Rabu (25/6/2025).
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Ada 295 jemaah haji dibadalkan lantaran tidak mampu melanjutkan ibadah hajinya karena sakit atau wafat pada musim haji tahun ini.
Jjemaah haji wafat yang dicatat KKHI hingga Rabu (19/6) pukul 16.00 WAS mencapai 40 orang.
kebijakan murur berhasil menekan jumlah jemaah yang sakit atau pun angka kematian akibat serangan gelombang panas yang melanda kawasan Mekah dan sekitarnya selama prosesi puncak haji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved