Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan lebih dari 1300 SMK akan menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK). Hal itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan SDM Indonesia, khususnya lulusan SMK yang siap kerja.
"Tahun lalu sudah lebih 900 SMK di Indonesia yang jadi SMK PK, di sekolah yang sudah menjadi SMK PK, kolaborasi antar sekolah dan industri sudah dilakukan secara lebih mendalam. Kolaborasi mulai dari penyususnan kurikulum, pelaksanaan magang, pemberian sertifikasi, dan penjaminan serapan lulusan SMK. Tahun ini kami menargetkan akan ada lebih 1300 SMK PK," ujarnya dalam Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Direktorat SMK-Kemdikbud, Selasa (19/7).
Nadiem menyebut bahwa pelajar SMK merupakan generasi penerus yang akan menentukan arah dan jalannya roda pemerintahan Indonesia. Lantas, pemerintah menaruh perhatian yang besar lewat berbagai kebijakan untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK.
"Adik-adik harus merasa bangga menjadi pelajar SMK, karena selama tiga tahun ke depan, adik-adik akan belajar berbagai keterampilan teknis yang akan langsung diterapkan di dunia kerja ketika lulus," terangnya.
Para siswa SMK akan dibekali soft skill yang sangat dibutuhkan dunia kerja seperti kemampuan berkomunikasi, kerja kelompok dan kepemimpinan. Dengan keterampilan teknis dan karakter yang tangguh maka lulusan SMK memiliki peluang yang baik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, bekerja di industri atau membuka usaha sendiri.
"Peluang-peluang itulah yang sedang kami buka, khususnya dengan program SMK Pusat Keunggulan," kata dia.
Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati mengungkapkan saat ini ada lebih dari 14 ribu SMK tengah melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di awal tahun ajaran baru 2022/2023. Dengan memilih SMK, para siswa diharapkan betul-betul memaksimalkan potensi dan mengembangkan bakat mereka.
"Anda semua adalah calon pemimpin bangsa di masa depan, anda adalah talenta bangsa dan akan berkontribusi, berperan dengan lebih baik. Kami berharap dengan menjadi peserta didik yang tangguh, anda dapat mencapai kompetensi apapun yang anda mau," ucap Kiki.
Para pelajar SMK juga diharapkan bisa menampilkan diri sebagai pelajar profil Pancasila. Mereka dituntut tidak hanya mengembangkan kompetensi tetapi juga karakter, akhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong-royong, kritis dan kreatif.
Di samping itu, konsep Merdeka Belajar pun harus diimplementasikan dalam keseharian. Mereka tidak skadar belajar di sekolah tetapi juga di lingkungan, di masyarakat.
"Kami harapkan anda menjadi pembelajar sepanjang hayat dan memperoleh kompetensi yang diharapkan, dan akhirnya menjadi insan vokasi yang berkontribusi bagi masyarakat," tutup Kiki. (OL-12)
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
PENGUASAAN bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.
Langkah tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi dengan SMA/SMK swasta di seluruh wilayah provinsi yang telah ditetapkan pada Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5) lalu.
Siswa SMK Metland telah banyak kerja sama untuk magang dan kerja di luar negeri.
SEBAGAI upaya memperluas kesadaran pada keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan, Daikin menghelat pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved