Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Total 47 Jemaah Wafat hingga Puncak Haji Berakhir

Ferdian Ananda Majni
14/7/2022 21:10
Total 47 Jemaah Wafat hingga Puncak Haji Berakhir
Jemaah calon haji dari seluruh dunia mengikuti prosesi puncak haji di Mekah, Arab Saudi.(ANTARA/Saudi Press Agency)

PELAKSANA harian (Plh) Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Wawan Djunaedi mengatakan total jemaah haji Indonesia yang wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni 2022 hingga hari ini berjumlah 47 orang.

"Terkait data jemaah haji sakit dan wafat, jemaah sakit 102 orang, 27 orang dirawat di RS Arab Saudi, dan 75 orang lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Mekah," kata Wawan dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (14/7).

Adapun jemaah wafat bertambah 5 orang per hari ini, sehingga menjadi total 47 orang jemaah. Dia menambahkan dengan akan dimulainya masa fase pemulangan jemaah ke Tanah Air pada 15 Juli 2022. Untuk itu, pemerintah mengingatkan seluruh jemaah agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang diatur oleh maskapai


Baca juga: Kemenkes Tegaskan Tidak Ada Karantina Bagi Jemaah Haji


"Pemerintah mengimbau jemaah memperhatikan kembali seluruh rangkaian ibadah baik rukun, maupun wajib haji, mematuhi barang bawaan, tidak berusaha memasukan air zamzam ke tas bagasi, dan tas lainnya dengan cara apa pun yang tidak diperbolehkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Mekah Amir Hamzah menyebut anggota jemaah haji Indonesia yang sedang sakit akan mendapat pelayanan khusus saat pulang dari Arab Saudi menuju ke Tanah Air.

"Anggota jemaah haji yang sakit akan diantar ke bandara menggunakan ambulans dan dipulangkan lebih awal dari jadwal jika diperlukan," sebutnya.

Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) akan mengusulkan anggota jemaah haji yang membutuhkan layanan ambulans untuk menuju ke bandara atau perlu dipulangkan lebih awal dari jadwal (tanazul).

"KKHI sudah mengusulkan evakuasi (menggunakan ambulans untuk) sebanyak enam orang, tanazul dua orang, tapi satu dibatalkan karena wafat," pungkasnya. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya