Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PEMERINTAH melakukan evaluasi dan penataan ulang kawasan Candi Borobudur untuk mempercepat kawasan itu sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan khusus di sektor komunikasi dan informatika akan dilakukan penataan ulang 22 menara telekomunikasi serta pembangunan infrastruktur digital baru yang diperlukan.
“Saya bersama dengan direksi dan manajemen perusahaan operator seluler, termasuk operator menara telekomunikasi dan operator jaringan pita lebar fiber optik melakukan kunjungan ke kawasan Candi Borobudur. Dalam rangka implementasi penataan kembali kawasan Candi Borobudur sehingga menjadi kawasan yang terintegrasi, memiliki wajah baru, manajemen baru serta infrastruktur pendukung baru,” ujar Menteri Johnny dalam Konferensi Pers di Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (14/7).
Menkominfo menjelaskan penataan infrastruktur pendukung manajemen dan wajah baru Candi Borobudur dirancang secara menyeluruh. Termasuk didalamnya infrastruktur fisik jalan dan sarana prasarana fisik dan infrastruktur digital.
“Dalam kaitan dengan infrastruktur digital, kami telah melakukan penataan dan evaluasi di area radius 5 km dari pusat Candi Borobudur yang terdapat 22 menara telekomunikasi,” ungkapnya.
Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo bersama ekosistem kominfo akan melakukan re-design atau desain baru agar menjadi bagian penataan keindahan kawasan Candi Borobudur dengan tetap memperhatikan layanan telekomunikasi di sekitar candi.
“Sehingga saya hadir disini untuk memastikan dan melihat secara langsung penataan-penataan infrastruktur fisik digital yang harus ditata ulang tersebut,” tuturnya.
Baca juga: Menkominfo Minta Arsitektur TIK Kawasan Candi Borobudur Ikut Dikelola
Menkominfo mengapresiasi operator seluler, operator menara telekomunikasi dan penyelenggara layanan fiber optik telah berkomitmen menata infrastruktur telekomunikasi agar mendukung keindahan kawasan Candi Borobudur.
“Tentu ini akan sedikit memakan waktu, akan membutuhkan biaya. Perlu saya sampaikan bahwa komitmen operator patut diberikan apresiasi dan kita dampingi bersama-sama agar pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik,” tukasnya.
Kementerian Kominfo juga telah melakukan koordinasi dengan instansi dan pemerintah daerah agar semua proses perizinan serta komunikasi pemangku kepentingan setempat berjalan dengan lancar dan lebih cepat.
“Sehingga penyelesaian penataan kawasan khususnya di sektor infrastruktur digital bisa dilakukan dengan cepat dan baik,” harap Menteri Johnny.
Menurut Menkominfo, ketinggian ideal menara telekomunikasi di sekitar kawasan Candi Borobudur maksimal sama dengan ketinggian teras Arupadhatu atau setara dengan 283 meter di atas permukaan laut.
“Jadi 22 menara itu akan ditata ulang, akan dibentuk, atau di re-design ulang. Kami berharap bahwa pembangunan ini juga merupakan bagian dari kesatuan penataan ulang dan keindahan kawasan Candi Borobudur,” ucapnya.
Penataan ulang setiap infrastruktur di sekitar kawasan Candi Borobudur tidak hanya berkaitan dengan menara telekomunikasi, namun meliputi menara listrik, sistem kamera pengawas, dan tanda-tanda evakuasi agar kawasan Borobudur lebih indah.
“Maka sekali lagi, arahan Bapak Presiden sangat jelas bahwa kawasan cagar budaya ini harus betul-betul dijaga dengan baik, penataan harus mengacu kepada standar cagar budaya. Untuk itu, tentu komunikasi dengan UNESCO dan Kementerian Dikbudristek perlu kita lakukan agar apa yang dilakukan sejalan dengan semua persyaratan cagar budaya,” pungkasnya.
Dalam kunjungan ke Candi Borobudur, Menteri Johnny didampingi Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ismail, Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Bambang Noegroho, Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Gunawan Hutagalung, perwakilan Pemerintah Kabupaten Magelang, direksi dan manajemen perusahaan operator seluler, operator menara telekomunikasi, dan operator jaringan pita lebar fiber optik.(OL-5)
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Tidak ada anti virus untuk mengamankan data yang seratus persen aman. Satu-satunya cara adalah melakukan backup data secara rutin agar data tetap aman.
EKS Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate divonis 15 tahun penjara dalam kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Hari ini, mantan Menkominfo Johnny G Plate akan menjalani sidang vonis terkait dugaan korupsi BTS 4G Bakti Kominfo.
EKS Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate disebut tidak bisa diproses hukum dalam dugaan korupsi BTS 4G Kominfo.
Dalam pledoinya, Johnny meminta asetnya dikembalikan karena JPU tidak mampu membuktikan aliran uang dari dugaan korupsi tower BTS 4G di kemenkominfo.
Dalam pledoi yang dibacakan kuasa hukumnya, Johnny G Plate menegaskan tidak menerima Rp17 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved