Kamis 07 Juli 2022, 17:30 WIB

Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Naik Terus, Testing PCR Digencarkan

M Iqbal Al Machmudi | Humaniora
Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Naik Terus, Testing PCR Digencarkan

CDC
Ilustrasi virus korona

 

SELAMA tiga hari terakhir, kasus positif harian di Indonesia terus menunjukkan tren kenaikan. Jika pada 4 Juli 2022 ada kasus positif sebanyak 1.434 kasus yang naik menjadi 2.577 kasus pada 5 Juli 2022, kemarin angka itu terus naik menjadi 2.743 kasus pada 6 Juli 2022.

Epidemiolog menyebut, terus meningkatnya kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Tanah Air menandakan mulai gencarnya testing PCR di masyarakat.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terakhir, uji PCR meningkat sebanyak 80.095 orang per 6 Juli 2022, atau naik dari 7 hari lalu yang cuma 54.717 orang pada 29 Juni 2022.

"Ini menandakan sudah adanya kewaspadaan di tengah-tengah masyarakat," sebut Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane.

Ia mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan tes usap PCR setelah melakukan perjalanan jauh atau merasa gejala terpapar covid-19.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, kontributor utama kenaikan kasus gelombang keempat ini karena masuknya subvarian omikron BA.4 dan BA.5 yang mendominasi 80% kasus covid-19 di Indonesia.

Meski tidak memiliki efikasi berbahaya seperti varian sebelumnya, kata Menkes, masyarakat tidak boleh menyepelekan varian ini, terlebih yang memiliki penyakit komorbid.

Sejauh ini Indonesia dianggap telah memliki sistem pengendalian wabah yang baik dan perlu dipertahankan, dengan tetap mengikuti protokol standar secara disiplin. Pemakaian masker di ruang tertutup dan terbuka menjadi hal yang wajib dilakukan saat ini, dibarengi dengan vaksinasi dosis penguat (booster) dan tes PCR jika merasakan gejala atau habis bepergian jauh.

Analisis situasi Covid-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan terakhir pada 2 Juli 2022 menyebutkan untuk testing, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 63.226 orang per hari, yang didominasi tes antigen sebanyak 43.499 orang dan sisanya 19.727 orang memakai metode deteksi molekuler/NAAT (Nucleic Acid Amplification Test).

Sedangkan, angka keterisian ranjang rawat inap di rumah sakit tercatat 2,51% atau meningkat dibanding seminggu sebelumnya yang masih 2,29%.  Dari jumlah BOR 2,51%, sebagian besar mengisi ruang isolasi sebanyak 1.579 pasian dan hanya 192 pasien yang harus dirawat intensif.  Terjadi peningkatan jumlah pasien isolasi dan dirawat intensif jika dibandingkan seminggu sebelumnya. (H-2)

Baca Juga

Dok. ICMI

ICMI Pusat Menginisiasi Pembentukan ICMI Eropa Raya

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 22:27 WIB
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengembangkan kualitas organisasi dengan menginisiasi pembentukan ICMI Eropa...
MI/Widjajadi

Kemenpan-Rebiro Manut Cuti Bersama Lebaran Dimajukan

👤Tri Subarkah 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 22:06 WIB
Kemenpan-Rebiro akan mengikuti perubahan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah yang diusulkan Menteri Perhubungan Budi Karya...
HO

Larangan Buka Puasa Bersama Bentuk Intervensi Pemerintah

👤Widhoroso 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 21:45 WIB
Larangan buka puasa bersama oleh pemerintah telah menimbulkan kegaduhan dan rasa tidak percaya di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya