Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar pengukuhan guru besar pada di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ, Rabu (29/6). Rangkaian acara yang digelar secara hybrid tersebut merupakan prosesi sidang terbuka sekaligus pengukuhan Prof Dr Herwina Bahar, MA, sebagain guru besar Bidang Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UMJ.
Dosen FIP UMJ ini resmi ditetapkan sebagai Guru Besar melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen Profesor atau Guru Besar Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III yang diterima, Selasa (17/05).
Dalam acara pengukuhan Herwina menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Modelm Pembelajaran Terpadu Berbasis Asmaul Husna dalam Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Gagasan tersebut yang mengantarkan Herwina meraih gelar Guru Besar.
Dalam gagasan tersebut Herwina mencoba menggunakan Asma’ul Husna (nama-nama Allah) dalam penguatan pendidikan karakter anak. Asmaul Husna dapat menjadi basis yang dikembangkan dalam upaya pembentukan karakter anak usia dini. Upaya tersebut diharapkan dapat membuat anak memiliki sifat-sifat terpuji.
Menurut Herwina, keberadaan pendidikan diharapkan dapat lebih berorientasi pada nilai-nilai luhur ketuhanan yang diinternalisasikan ke dalam diri anak. Proses internalisasi tersebut membutuhkan sosok (guru) yang dapat mengantarkan, membimbing dan mengarahkan anak untuk melaksanakan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi.
Prof. Dr. Hj. Herwina Bahar, MA., merupakan guru besar di bidang Pendidikan Islam.
Perempuan kelahiran Metro Lampung, 24 Desember 1968 yang kini menjabat sebagai sekretaris sekolah pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta, tercatat pernah menjadi Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ pada 2009-2017. Selama menjadi dekan, ia melakukan berbagai inovasi pengembangan fakultas. Mengintegrasikan pembelajaran berbasis Asmaul Husna dan menginisiasi Hizbul Wathan masuk ke dalam kurikulum sebagai mata kuliah wajib fakultas adalah beberapa diantara banyak inovasi dan inisiasi yang telah dihasilkan.
Sementara itu, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan UMJ bertekad untuk meraih predikat unggul. Melalui SDM yang dimiliki UMJ dan di bawah bimbingan Dikti, Ma’mun menegaskan keyakinannya bahwa UMJ dapat meraih akreditasi unggul.
Selain itu, Ma’mun juga menyampaikan terkait tugas yang diemban oleh seorang akademisi. Menurutnya seorang akademisi, guru besar, memiliki tantangan yang besar yakni memadukan kealiman dan kearifan. "Arif itu menghadirkan kebijaksanaan di dalam proses apapun. Maka sudah menjadi tekad untuk kita semua terutama di kalangan akademis untuk bisa memadukan alim dan arif,” ungkap Ma’mun
Tekad UMJ untuk meraih predikat unggul didukung oleh Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec., Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Edy mengatakan bahwa prosentase guru besar yang dimiliki UMJ sebesar 2,5% dapat menjadi modal bagi UMJ untuk meraih unggul dan berdaya saing dan berkemajuan.
Terkait agenda UMJ dalam meraih predikat unggul, pada kesempatan tersebut Dr. Paristiyanti Nurwandanu, MP., Ketua LLDIKTI Wilayah III, menyampaikan dukungan dan masukan kepada PP Muhammadiyah, khususnya UMJ. Paristiyanti memberikan masukan pada UMJ untuk mulai focus ke program magister dan doktor. Hal tersebut disampaikannya berdasarkan persentase dosen, doktor, lector kepala, dan guru besar yang ada di UMJ. Menurutnya, UMJ juga bisa berkolaborasi dengan mitra.
"Saat ini masih dibuka program agar mitra dari praktisi dunia usaha dan industri untik jadi pengajar di UMJ. Rebutlah praktisi mnengajar untuk UMJ. Saya yakin akan terjadi akselerasi guru besar atau lektor kepala di UMJ," tegas Paristiyanti. (RO/OL-15)
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof Dr Kuat Puji Prayitno, SH, MHum, menyatakan telah membentuk Tim Pemeriksa yang beranggotakan tujuh orang untuk mengusut dugaan tersebut.
UNIVERSITAS Chung di Malang, Jawa Timur, mengukuhkan Prof. Dr. Pieter Sahertian, M.Si sebagai guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama Prof. Dr. Anna Triwijayati, M.Si, Senin (7/7).
Diperlukan formula hukum pemberantasan melalui penegakan hukum terhadap mafia tanah, penguatan peran satgas mafia tanah dan KPK, serta pembentukan pengadilan khusus pertanahan.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
Program BPJS Hewan ini dirancang Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pemilik hewan dari kalangan kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan hewan.
Binus University meluncurkan Program Studi Digital Media Communication di kampus Alam Sutera.
Akreditasi dari LAM Teknik bukan sekadar status administratif, tetapi pemicu nyata perubahan mutu pendidikan teknik di Indonesia.
Arief Kusuma menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan penguatan tata kelola kelembagaan sebagai kunci utama dalam mentransformasi PTS menjadi institusi yang tangguh.
PRESTASI suatu perguruan tinggi hampir selalu diukur dengan membandingkan peringkatnya dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
Lestari mendorong penguatan sistem pendidikan nasional secara menyeluruh, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang sehat bagi semua pihak terkait.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved