Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mengenal Organ Reproduksi Wanita dan Fungsi

Miskah Syifa Putri
28/6/2022 19:48
Mengenal Organ Reproduksi Wanita dan Fungsi
Ilustrasi.(Antara/M Risyal Hidayat.)

SISTEM atau alat reproduksi wanita menjadi organ penting yang perlu diketahui dan dijaga kesehatannya. Organ reproduksi wanita merupakan sekelompok organ yang terlibat dalam sistem reproduksi, dalam hal ini untuk mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan. 

Setiap organ reproduksi dirancang dengan fungsinya masing-masing. Organ-organ ini dimiliki wanita sejak lahir. Namun kemampuan reproduksinya baru akan dimulai setelah masa pubertas.

Struktur dan organ reproduksi wanita memainkan peran penting dalam proses reproduksi meliputi siklus menstruasi, konsepsi (ketika sel telur dibuahi oleh sperma), kehamilan, dan persalinan. Menurut letaknya, organ reproduksi wanita dapat dibagi menjadi dua, yaitu yang berada di bagian luar dan dalam tubuh. Berikut penjelasannya.

Organ reproduksi wanita bagian luar

Organ reproduksi wanita bagian luar berkelompok di daerah bernama vulva. Letaknya di luar vagina. Organ-organ tersebut termasuk:

• Labia

Labia adalah organ reproduksi wanita bagian luar yang terdiri dari dua pasang lipatan kulit di kedua sisi bukaan vagina bernama labia mayora dan labia minora. Labia mayora (bibir kemaluan besar) berada di bagian luar dan akan ditutupi dengan rambut kemaluan setelah memasuki masa pubertas. Labia minora (bibir kemaluan kecil) tidak berambut.

• Mons pubis

Tonjolan lemak di atas labia yang ditutupi dengan rambut setelah memasuki masa pubertas. Bagian ini mengeluarkan zat feromon yang diduga berperan dalam proses terjadinya ketertarikan seksual.

• Lubang vagina

Ini merupakan pintu masuk ke vagina.

• Lubang uretra

Lubang uretra adalah tempat keluarnya urine dari kandung kemih.

• Klitoris

Klitoris merupakan tonjolan kecil di bagian atas labia minora yang sangat sensitif dan merupakan sumber utama kenikmatan seksual wanita.

• Kelenjar Bartholin atau kelenjar vestibular

Kelenjar ini terletak di kedua sisi bukaan vagina dan berfungsi menghasilkan lendir kental untuk melumasi vagina ketika berhubungan seksual.

Organ reproduksi wanita bagian dalam

Organ reproduksi wanita dalam tubuh terletak dalam rongga panggul (pelvis). Organ-organ tersebut termasuk:

• Vagina

Organ ini terletak antara bagian bawah rahim dan tubuh bagian luar. Vagina merupakan lorong atau jalan keluar untuk melahirkan serta tempat masuk penis selama berhubungan seksual.

• Serviks atau leher rahim

Leher rahim ialah pintu masuk antara vagina dan rahim yang berupa lorong sempit. Dinding serviks bersifat fleksibel, sehingga dapat meregang dan membuka jalan lahir saat persalinan.

• Rahim atau uterus

Ini merupakan organ berbentuk seperti buah pir yang menjadi rumah bagi janin yang sedang berkembang.

• Ovarium (indung telur)

Organ ini merupakan kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim. Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur dan memproduksi hormon seks utama, yakni estrogen dan progesteron, yang dilepaskan ke dalam aliran darah.

• Saluran telur atau tuba fallopi

Tuba fallopi adalah saluran sempit yang melekat pada bagian atas rahim mengarah ke ovarium. Saluran ini merupakan jalan bagi telur dari ovarium ke rahim serta tempat pembuahan telur oleh sperma.

Fungsi organ reproduksi wanita

Fungsi utama dari organ reproduksi wanita yaitu memproduksi sel telur untuk pembuahan. Selain itu, organ-organ ini juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin. Agar fungsinya bisa berjalan dengan baik, sistem reproduksi wanita memiliki struktur tersendiri untuk mempertemukan sperma dan sel telur.

Sistem reproduksi wanita memproduksi sendiri hormon yang dibutuhkan untuk mengontrol siklus menstruasi bulanan. Hormon ini yang kemudian akan memicu perkembangan sel telur serta pelepasannya setiap bulan. Proses ini disebut juga dengan ovulasi.

Baca juga: Pengertian Kalimat Interogatif, Ciri-Ciri, dan Contoh

Jika salah satu sel telur berhasil dibuahi oleh sperma, akan terjadi kehamilan. Hormon-hormon tersebut juga akan membantu mempersiapkan rahim agar bayi dapat berkembang dengan baik di dalamnya dan menghentikan proses ovulasi selama kehamilan.

Sama seperti bagian tubuh lain, organ reproduksi wanita memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, sudah sepatutnya jika organ reproduksi wanita dirawat kesehatannya agar terlindung dari berbagai gangguan, seperti infeksi atau cedera. Saat organ reproduksinya bermasalah, seorang wanita akan sulit hamil atau berisiko mengalami infertilitas. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya