Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PANDEMI Covid-19 telah merubah kebiasaan manusia untuk lebih cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Kemajuan ini dapat kita lihat dalam berbagai bentuk, seperti penggunaan media sosial yang semakin tinggi, sekolah daring, online meeting, Work from Home (WFH), apps-driven-commercial-health system, dan lainnya.
Hal tersebutlah yang mendasari gagasan utama Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH) dalam menggelar pameran dan rangkaian seminar bertajuk ‘archUPH wave 2022’ dengan tema ‘Hybridtual’ (hybrid + habitual).
Pameran ini menghadirkan karya perancangan mahasiswa dan berbagai seminar multidisiplin terkait fenomena hybrid.
Pameran yang digelar pada 17-26 Juni 2022 di M Bloc Space–Creative Hall ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan RSP Architects Planners & Engineers (pte) Ltd., dan M Bloc Academy.
Salah satu kurator arcUPH wave 2022 yang juga merupakan Dosen Arsitektur UPH, Andreas D. Handoyo, menyatakan bahwa pameran ini mengulik fenomena kebiasaan baru manusia (hyrbridtual) dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perkembangan metode desain dan pengetahuan arsitektural.
“arcUPH wave 2022 menjadi wadah diskusi berbagai perkembangan pengetahuan arsitektur yang mempengaruhi ruang hidup manusia," kata Andreas.
"Oleh karena itu, sebagai bidang ilmu yang secara signifikan berkesinambungan dengan ruang hidup yang menaungi kebiasaan manusia, arsitektur sangat perlu mempertimbangkan dan menafsirkan kembali akan pemahaman terhadap fenomena tersebut dan bagaimana arsitektur dapat diterapkan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia baik secara fisik maupun virtual,” ungkap Andreas.
Acara archUPH wave 2022 digelar melalui berbagai kegiatan meliputi pameran karya, workshop internasional, seminar, pemaparan dari para arsitek profesional dan alumni, review karya desain, sayembara, dan penampilan seni dari Himpunan Mahasiswa Arsitektur UPH (Gamatara).
Baca juga: Perguruan Tinggi Harus Persiapkan Lulusan yang Kuasai Teknologi Blockchain
Pameran karya yang ditampilkan merupakan hasil karya studio mahasiswa Arsitektur UPH tahun pertama sampai tahun keempat, serta beberapa instalasi seni dari Gamatara UPH.
Uniknya, di setiap jenjang studio memiliki topik dan kompleksitasnya masing-masing. Mahasiswa tahun pertama mengulik persoalan bentuk dan ruang personal dengan tema ‘Chimera Hybrids’.
Mahasiswa tahun kedua mengulik persoalan tektonik, site, dan ruang komunal bertemakan ‘Tectonic Intervention at Bukit Batu’.
Mahasiswa tahun ketiga mengangkat persoalan ruang hunian, ruang publik, dan konteks urban bertema ‘Crafting Happines’ dan tema-tema personal untuk mahasiswa tahun keempat berdasarkan ketertarikannya masing-masing.
Selain karya-karya studio dari mahasiswa UPH, ada pula dua karya mahasiswa non-studio; hasil kolaborasi dengan industri yang turut dipamerkan yaitu ‘Wood Folly’ dan ‘Waste to Installation’.
‘Wood Folly’ adalah instalasi eksplorasi kayu dari kelas Teknologi Digital Inovatif hasil kerja sama dengan PT Kayu Lapis Indonesia.
Sedangkan ‘Waste to Installation’ merupakan instalasi eksplorasi material daur ulang dari kelas Teknologi Tepat Guna yang berkolaborasi dengan perusahaan Parongpong Recycle and Waste Management.
Workshop internasional yang dihadirkan pada archUPH wave 2022 juga diharapkan dapat memberikan paparan bermanfaat bagi para mahasiswa dari para ahli di berbagai bidang ilmu dan industri lintas ilmu seperti filsafat, psikologi, e-commerce, sosial, game berbasis Virtual Reality (VR), dan lainnya.
Selain itu, untuk memperluas pengetahuan peserta workshop, archUPH wave 2022 menyediakan seminar dengan beragam topik seputar Hybridtual yang turut menghadirkan pembicara dari praktisi dan akademisi bidang arsitektur.
Mereka adalah Jacob Gatot Surarjo (Co-Founder of M Bloc Space), Wafa Taftazani (Co-founder & Chairman VCGamers), Ardzuna Sinaga (Co-Founder & Urban Design Director at Urban+), Randy Kartadinata (Co-founder & CEO of Mangkokku), Martin L. Katoppo (Dean of School of Design), dan Andreas Pandu Wirawan (Co-founder & CCO of Ecoxystem).
Merespons kegiatan ini, Ketua Program Studi (Kapordi) Arsitektur UPH, Andres Yanuar Wibisono., berharap archUPH wave 2022 dapat memotivasi mahasiswa untuk berperan dalam kemajuan bidang arsitektur.
“ Kami berharap Prodi Arsitektur UPH selalu dapat berkolaborasi dengan dunia industri dan komunitas untuk membicarakan isu-isu aktual demi kemajuan ilmu arsitektur,” jelasnya.
Respons positif juga disampaikan Martin L. Katoppo selaku Dekan Fakultas Desain UPH.
“ArchUPH wave 2022 Hybridtual menjadi upaya untuk menunjukan kualitas Prodi Arsitektur UPH yang berlandaskan pada visi misi kami yaitu mewujudkan arsitektur yang transformatif," kata Martin.
"Momen ini juga merupakan kesempatan untuk memperlihatkan bagaimana para mahasiswa, dosen, dan staf selama kurang lebih dua tahun di masa pandemi tetap terus berkarya dan menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam dunia pendidikan,” ungkap Martin. (RO/OL-09)
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
UIII meluncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity, sebuah lembaga yang akan mengawal penerjemahan nilai-nilai persaudaraan manusia ke dalam kebijakan dan program konkret.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved