Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan jika aktivitas donor darah di masa pandemi sangatlah berarti lantaran bisa menyelamatkan nyawa banyak orang.
"Selama pandemi covid-19 donor darah terus dilakukan. Dengan melakukan itu, mereka telah memberikan layanan penting bagi banyak orang dan perlindungan bagi pasien dan sistem kesehatan," kata WHO Director-General Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Selasa (14/6).
Hari donor darah yang diperingati setiap 14 Juni ini menandakan setiap manusia saling berkaitan melalui transfusi darah yang bisa menyelamatkan nyawa.
Donor darah adalah penyelamat dalam keadaan darurat bencana. Krisis kemanusiaan dan bagi orang-orang yang membutuhkan transfusi secara teratur.
"Pada hari donor darah, kami menyoroti kekuatan transfusi darah yang menyelamatkan nyawa. Donor darah sukarela datang dari berbagai kalangan. Tapi mereka memiliki satu kesamaan. Mereka memberikan diri mereka kepada orang lain. Orang yang bahkan tidak mereka kenal," ujarnya.
Baca juga: Bantu PMI, Tugure Targetkan 100 Kantong Darah dari Pendonor
Sayangnya banyak negara atau wilayah tidak memiliki akses donor atau transfusi darah yang memadai. Padahal ada banyak ibu dan juga anak-anak yang membutuhkan transfusi darah agar tetap selamat.
"Namun, di seluruh dunia ada banyak komunitas tidak memiliki transfusi darah yang aman. Wanita/ibu dan anak-anak adalah yang paling berisiko. Jadi tolong, berikan darah jika anda bisa dan berikan secara teratur dan kepada jutaan pendonor darah di seluruh dunia," ungkapnya.
Hari donor darah sedunia diperingati untuk mengampanyekan transfusi darah yang aman untuk menyelamatkan sesama manusia. Sekaligus mengucapkan terima kasih kepada para pendonor darah sukarela yang tidak dibayar atas pemberian darah mereka yang menyelamatkan jiwa.
Tahun ini, slogan Hari Donor Darah Sedunia adalah Donating blood is an act of solidarity. Join the effort and save lives (Mendonorkan darah adalah tindakan solidaritas. Bergabunglah dengan upaya dan selamatkan nyawa.(youtube WHO/OL-5)
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Keterlambatan motorik pada anak bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius seperti hidrosefalus, palsi serebral, dan skizensefali.
Federation Dental International dan WHO menargetkan anak usia 5-6 tahun setidaknya 50% di antaranya harus bebas dari karies gigi di setiap negara.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Target WHO tampak reasonable, tapi kecil kemungkinan terealisasi pada tahun ini. Untuk mencapainya, perlu upaya super: supermasif, superglobal, dan superserius
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Industri pariwisata global menunjukkan pemulihan yang luar biasa pasca-pandemi, dengan 1,4 miliar wisatawan internasional tahun 2024, hampir setara dengan jumlah sebelum pandemi.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Lebah di Eropa telah terserang jamur nosema yang menular dan mematikan. Nosema dapat disebarkan melalui kelopak bunga selama penyerbukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved