Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRODUK garam saat ini dihargai tinggi. Namun petani garam di Indramayu tidak bisa menikmati karena tidak lagi memiliki stok.
Robedi, seorang petani garam di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu menjelaskan saat ini garam dihargai tinggi. "Sudah Rp 1.200 per kilogram," tuturnya, Senin (13/6).
Padahal akhir musim kemarau tahun lalu harga garam masih di kisaran Rp700 hingga Rp800 per kilogram. Kenaikan harga garam ini menurut Robedi sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Sekali harga tinggi, lanjut Robedi, petani garam justru tidak bisa menikmatinya karena petani saat ini tidak memiliki stok. Dijelaskan Robedi, masa produksi garam tahun lalu hanya sekitar dua bulan karena singkatnya musim kemarau.
Hasil produksi yang sedikit itu pun sudah dijual lagi untuk memenuhi kebutuhan. "Saat ini petani garam di kami belum mulai masa produksi garam," tuturnya.
Dikatakan, hujan yang masih sering turun membuat produksi garam tidak bisa dilakukan. Rencananya produksi garam akan dilakukan sekitar Juli mendatang.
Ketua Asosiasi Petani Garam (Apgasi) Jawa Barat, M Taufik, membenarkan jika saat ini harga garam sudah mencapai Rp1.200 per kilogram. "Harga garam sekarang tinggi, tapi petani tidak bisa menikmati. Stok mereka sudah habis," tuturnya.
Penyebab tingginya harga garam, menurut Taufik, dikarenakan stok yang minim. Minimnya stok garam di tingkat petani dikarenakan masa produksi garam tahun ini belum dimulai. Sedangkan masa produksi garam pada 2021 lalu sudah berakhir sejak beberapa bulan yang lalu.
Hujan yang masih sering turun menyebabkan hingga kini petani garam belum memulai memproduksi garam. Dalam kondisi normal, masa penggarapan tambak garam dimulai pertengahan Juni hingga November. "Prediksi BMKG tahun ini kemarau basah. Masa penggararapan tambak akan sangat terdampak," tuturnya. (OL-15)
Ada 14 objek wisata selama 2023 lalu yang ramai dikunjungi wisatawan
Penurunan angka prevalensi tengkes dilakukan dengan melibatkan perangkat daerah, tenaga kesehatan hingga akademisi.
Persiapan yang dilakukan untuk memastikan masa tanam tak terganggu di antaranya ketersediaan pupuk bersubsidi.
Pihaknya tinggal menunggu surat suara yang jumlah totalnya mencapai 1.404.092 lembar
Sejumlah petani di beberapa kecamatan, saat ini sudah melakukan persemaian
Kebanyakan anak muda Indramayu lebih memilih bekerja di pabrik atau pekerjaan kantoran lainnya
Negara harus mengeluarkan standar mutu yang jelas untuk komoditas garam petani.
Pemprov Sulsel ingin mendorong optimalisasi produk garam lokal, khususnya Kabupaten Jeneponto, karena tercatat sebagai sentra petani garam tradisional atau garam rakyat di Indonesia.
PRODUKSI garam secara tradisional itu dikerjakan perempuan tua yang berusia rata-rata lebih dari 50 tahun. Umumnya mereka janda yang ditinggal mati suaminya.
Pemerintah sedang menyiapkan solusi untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi petani garam di lapangan.
Bahkan, petani garam di Cirebon, Jawa Barat, sempat melaporkan bahwa harga garam sempat berada dibawah Rp400 per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved