Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

WHO: Lebih dari 200 Penyakit Berasal dari Makanan Tak Sehat

Zubaedah Hanum
08/6/2022 22:30
WHO: Lebih dari 200 Penyakit Berasal dari Makanan Tak Sehat
Makanan tidak sehat meningkatkan risiko kesehatan.(Unsplash.com)

HARI Keamanan Pangan Sedunia baru saja diperingati pada 7 Juni lalu. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengingatkan masyarakat dunia bahwa makanan yang aman sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Hari Keamanan Pangan Sedunia yang ke-4 ini mengangkat tema 'Makanan yang lebih aman, kesehatan yang lebih baik.' Peringatan ini untuk menarik perhatian dan memobilisasi tindakan untuk mencegah, mendeteksi dan mengelola risiko bawaan makanan serta meningkatkan kesehatan manusia.

Melansir dari laman resminya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut penyakit bawaan makanan mempengaruhi 1 dari 10 orang di seluruh dunia setiap tahun. Ada lebih dari 200 penyakit ini, mulai dari diare hingga kanker.

Oleh sebab itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan Hari Keamanan Pangan Sedunia pada tahun 2018 untuk meningkatkan kesadaran akan masalah penting ini.

WHO dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) bersama-sama memfasilitasi peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia, bekerja sama dengan Negara-negara Anggota dan pemangku kepentingan lainnya.

WHO juga menyerukan serangkaian tindakan spesifik di berbagai sektor untuk membuat makanan lebih aman. Pembuat kebijakan perlu mendukung langkah-langkah kebijakan untuk memperkuat sistem keamanan pangan nasional dan memastikan mereka mematuhi standar keamanan pangan, serta terlibat dalam kolaborasi multi-sektor di tingkat lokal, nasional, regional dan global.

Bisnis makanan juga harus mematuhi standar makanan internasional dan melibatkan karyawan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya keamanan pangan.

Pada saat yang sama, lembaga pendidikan dan tempat kerja pun perlu mempromosikan penanganan makanan yang aman dan mendukung keamanan pangan. Dan, konsumen perlu mempraktikkan penanganan makanan yang aman di rumah dan tetap mendapat informasi dan mempromosikan keamanan pangan.

Hari Keamanan Pangan Sedunia 2022 diperingati sepuluh hari setelah penerapan Strategi Global WHO untuk Keamanan Pangan yang diperbarui, sebuah tonggak sejarah dalam upaya mempromosikan kesehatan, menjaga dunia tetap aman, dan melindungi mereka yang rentan terhadap penyakit. (Medcom.id/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya