Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUKUNGAN masyarakat terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo pada saat meninjau Panen Sorgum di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/6) lalu terus mengalir. Salah satunya adalah dari organisasi nirlaba yang berfokus pada penyelamatan kondisi dan kesuburan tanah, Save Soil Indonesia.
Dalam rangka dukungan tersebut sekaligus bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Dunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, Save Soil Indonesia pada Minggu (5/6) menggelar Festival Save Soil secara serempak di Jakarta dan Yogyakarta.
Selain bentuk dukungan dan seruan kepada Pemerintah, festival ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu dan krisis kondisi tanah dengan cara yang menyenangkan dan menyatukan, antara lain melalui pertunjukan tari dan kesenian, konser musik, clay modelling, canvas art, permainan dan quiz.
"Kami ingin festival Save Soil ini bisa jadi platform edukasi masyarakat dan memperluas kepedulian lingkungan dengan cara-cara yang menyenangkan, khususnya terkait isu kesuburan tanah yang erat kaitannya dengan krisis pangan yang mulai mengancam kita semua," jelas Ruth Wijaya, Juru Bicara Save Soil Indonesia.
Senada dengan Presiden Joko Widodo, Ruth Wijaya juga mengatakan krisis pangan global sudah di depan mata bila kita tidak melakukan apa-apa.
"Presiden sudah mengatakan bahwa sekarang ini harga-harga pangan dunia semua naik. Untuk itu, saya mendukung langkah Bapak Presiden untuk segera membentuk rencana besar agar Indonesia siap hadapi ancaman krisis pangan itu, termasuk menyelamatkan kondisi kesuburan tanah kita," pungkas Ruth Wijaya.
Baca juga : Gaduh Tiket Candi Borobudur, Luhut: Belum Final
Pada kesempatan yang sama, Praktisi Pertanian Permakuktur Indonesia, yang juga konsultan Food and Agriculture Organization di Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO-PBB) mengatakan bumi adalah sumber kehidupan yang wajib kita jaga.
"Bumi adalah ibu kita. Tanah adalah rahimnya yang menghasilkan makanan yang kita butuhkan untuk hidup. Dari tanah inilah sehat atau sakitnya kita. Menyelamatkan tanah berarti menyelamatkan kehidupan," jelasnya.
Dukungan serupa juga datang dari masyarakat terkait program Presiden Joko Widodo yang tengah mengencarkan penanaman sorgum sebagai alternatif pangan dalam menghadapi krisis pangan dunia.
"Sorgum bisa jadi harapan yang kita miliki, selain menjadi alternatif pangan dan mengurangi ketergantungan impor gandum dan jagung sebagai sumber pangan kita, menanam sorgum bisa membuat unsur hara tanah menjadi subur," kata Diana Widiastuti, socio-preneur dari Sorgha Sorghum Sejahtera.
Diana selama 7 tahun terakhir fokus dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pertanian sorgum sebagai pangan sehat untuk masyarakat di pelosok Indonesia. (RO/OL-7)
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Kepolisian RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk sinergi dalam penegakan hukum guna memastikan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved