Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PUSAT Pengurangan Resiko Bencana atau Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) mendukung komitmen Penta Helix yakni Academia, Pemerintah, Industri, Masyarakat, dan Media dalam mengembangkan langkah-langkah ketahanan gempa berdasarkan kearifan lokal dan upaya ramah lingkungan.
Hal itu dibuktikan dengan dilaksanakannya Penelitian dengan judul 'Penta Helix Membangun Model Rumah Tahan Gempa Berperspektif Kearifan Lokal dan Ramah Lingkungan Pasca Bencana Alam di Propinsi NTB'.
"Indonesia memiliki budaya dan kearifan lokal yang diimplementasikan dalam upaya pengurangan resiko bencana, seperti pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) di Nusa Tenggara Barat (NTB)," ujar Peneliti dari Fakultas Ilmu Administrasi UI, Dr Rachma Fitriati, M Si, M Si (Han), di Jakarta, Senin (30/5).
Diketahui, kaitan dengan Model RTG NTB itu, Universitas Indonesia menerima apresiasi pendanaan Penelitian Program Kompetitif Nasional dan Penugasan di Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2022 Ditjen Dikti, Riset & Teknologi Kemendikbud itu.
"Kami menilai gempa bumi yang menimpa tujuh kabupaten/kota di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2018 telah memberikan banyak pembelajaran kepada pemangku kebijakan baik ditingkat lokal, regional dan nasional dalam menyiapkan berbagai upaya mitigasi sejak dini," lanjutnya.
Menurut Rachma, korban gempa bumi yang mengakibatkan berbagai kerusakan fasilitas publik dan rumah masyarakat menjadi prioritas pemerintah setelah melakukan evakuasi korban baik yang meninggal atau pun yang cidera akibat timpaan bangunan.
Dari hasil temuan sementara, kata Rachma, pada sektor permukiman, kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan pemerintah sebagai respon bencana gempa bumi NTB tahun 2018 dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden No 5/2018 menjadi tantangan tersendiri.
"Satu sisi, penanganannya bersifat segera (emergency) dalam status kedaruratan (transisi darurat ke pemulihan). Di sisi lain, jumlah rumah yang dibangun/diperbaiki dengan menggunakan skema swakelola berbasis masyarakat pemberdayaan membutuhkan proses panjang untuk sosialisasi, edukasi, pembentukan dan penguatan kelompok masyarakat," ujarnya.
Rachma menambahkan, pihaknya mencatat pembangunan RTG dilakukan dengan kolaborasi pentahelix para pemangku kepentingan, pemerintah (Pusat, provinsi, Kab/kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan), multi sektoral (TNI/Polri, BPKP, PU, Perkim, perbankan, Dukcapil, dll); Swasta (aplikator, suplier, dll); Masyarakat sipil (penyintas, fasilitator, LSM); dan Perguruan Tinggi (UMMAT, UTS, UNRAM) dengan berbagai tahapan.
"Pertama, sosialisasi untuk mengurangi distorsi informasi tentang bantuan stimulan RTG. Kedua, pelibatan masyarakat dalam memilih dua model RTG, yaitu RISHA dan RIKA dari 18 alternatif jenis RTG yang diberikan.
Ketiga, diterjunkannya pasukan TNI/Polri untuk mengatasi keterbatasan tenaga kerja yang membangun RTG," jelasnya.
Ke empat, lanjut Rachma, membangun teknologi informasi dan aplikasi SIRKON (Sistem Informasi Rehabilitasi Rekonstruksi) untuk memudahkan updating, monitoring progres pembangunan RTG dan transparansi.
Kelima, memperkuat sinergi dan kerjasama melalui koordinasi secara rutin dan berkelanjutan dengan seluruh aktor Pentahelix baik secara luring maupun daring.
"Dan ke enam, menerapkan sistem transparansi dan akuntabilitas melalui rekonsiliasi data BNBA (by name by address) PBS yang telah dilengkapi (NIK dan KK) oleh kabupaten kota, baik data kerusakan rumah, penyaluran dana bantuan dan progress perbaikan/pembangunan RTG, serta sinkronisasi data BNBA PBS terhadap data kependudukan Dinas Dukcapil," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Teratak, Kecamatan Batu Keliang Utara, Mohammad Ipkan, dan Lurah Bertais H Amanah, menyebutkan, pembangunan RTG selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan, baik fisik atau pun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
Baca Juga: Transformasi Teknologi Kesehatan dan BPJS Kesehatan Diminta Dipercepat
"Upaya untuk melihat model Pentahelix dalam penanganan RTG NTB menjadi barometer penting keberhasilan pembangunan melalui Satu Data, Satu Sistem, Satu Komando," kata Amanah.
Selain Rachma, dalam penelitian tersebut juga melibatkan Prof dra Fatma Lestari, M Si, PhD dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, dan Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani S Sos, SH, M Han Mahasiswa Doktor Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI, bersama dengan mitra peneliti Lukmanul Hakim, M Pd dan Dedy Dharmawansyah, MT dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan Dr Junaidin, M Pd dan Rasyid Ridha, MT dari Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT).
Sebelumnya, dalam the 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang digelar secara hybrid, Presiden Jokowi menyampaikan empat konsep resiliensi berkelanjutan dalam menghadapi risiko bencana.
Pertama, pentingnya memperkuat budaya dan kelembagaan siaga bencana yang antisipatif, responsif, dan adaptif menghadapi bencana. Kedua, setiap negara harus berinvestasi dalam sains, teknologi, dan inovasi termasuk dalam menjamin akses pendanaan dan transfer teknologi.
Ketiga, membangun infrastruktur yang tangguh bencana dan tangguh terhadap perubahan iklim.
Keempat, komitmen bersama untuk mengimplementasikan kesepakatan global di tingkat nasional sampai tingkat lokal.(OL-13)
ILUNI UI dianggap unik karena memiliki tiga stakeholder sekaligus yaitu akademisi di kampus, di dunia industri dan mahasiswa sebagai SDM masa depan.
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved