Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TEKNOLOGI karbonisasi The Magic Box adalah teknologi milik Sampangan Indonesia yang dipatenkan, dirancang serta diproduksi di Indonesia. The Magic Box merupakan mesin pengolah sampah yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi karena menggunakan teknologi karbonisasi.
The Magic Box menggunakan sistem modular yang memiliki kapasitas pengolahan hingga 10 ton sampah per hari dan dapat ditingkatkan lagi sesuai volume sampah yang akan diolah. Teknologi karya anak bangsa ini pertama kalinya diekspor ke Brazil pada 21 April lalu.
“Sistemnya plug and play yang hanya membutuhkan 1-2 minggu pemasangan. Juga membutuhkan biaya operasi yang rendah dalam hal tenaga kerja, pemeliharaan dan listrik,” jelas Chief Executive Officer dari Sampangan, Muhammad Fauzal Rizki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).
Pada 2020 lalu, Sampangan terpilih untuk mewakili Indonesia di Accelerate 2030, program akselerator terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Impact Hub Jenewa dan UNDP. Sampangan menggandeng Solubio Brazil untuk bekerja sama mengurangi emisi dan mengupayakan praktik pertanian yang ramah lingkungan.
Untuk itu Sampangan berkolaborasi dengan Solubio mendirikan pilot proyek internasional pertama mereka di Kota Jatai dan Rio Verde, Brazil. The Magic Box akan dipasang di tempat pembuangan sampah pemerintah dan perkebunan untuk mengolah limbah mereka dan mengubahnya menjadi Sampangan Agriculture Solution (karbon aktif, pupuk organik, dan pestisida organik).
The Magic Box dapat mengubah limbah pertanian menjadi karbon aktif yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman, mengurangi penggunaan air hingga 50%, memperbaiki pH tanah serta menciptakan habitat alami bagi mikroorganisme dengan jangkauan yang luas.
Asap cair yang menguap dari The Magic Box dapat digunakan sebagai pestisida organik. Selain itu juga sebagai penghilang bau, fungisida dan herbisida, yang mana karbon cair ini merupakan pupuk organik yang bermanfaat.
Fauzal menyampaikan melalui The Magic Box ini Sampangan ingin mempercepat proses penciptaan ekonomi sirkular penuh di bidang pertanian dengan solusi tersebut.
“Dalam perjalanan menuju masa depan. Sampangan ingin mewujudkan Zero Waste World. Di mana setiap sampah yang kita semua hasilkan diubah kembali menjadi produk ramah lingkungan yang tentunya memiliki nilai. Hal ini dapat kita capai dengan inovasi, kolaborasi teknologi dan model bisnis di tingkat nasional maupun internasional,” tandas Fauzal Rizki. (X-12)
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved