UJIAN Tulis Berbasis Komputer–Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK–SBMPTN) 2022 dimulai serentak di seluruh Indonesia sejak Selasa (17/5). Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 gelombang pertama akan berakhir Senin (23/5) ini.
"Gelombang I sudah dimulai 17 Mei. Alhamdulillah lancar hari ini, sudah masuk hari ke-6. Besok hari terakhir gelombang I dan diikuti 531.709 peserta," ujar Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto, Minggu (22/5).
Meski pelaksanaan UTBK-SBMPTN berjalan lancar. Namun, tidak dipungkiri terdapat sejumlah keluhan dari sejumlah peserta. Seperti, kesiapan setiap individu dan persoalan materi ujian.
Baca juga: Terapkan Prokes, Sebanyak 16.624 Peserta Ikuti UTBK di Unair
"Keluhan peserta selalu ada, jumlahnya kecil. Lalu, dari peserta yang tidak siap untuk tes," imbuhnya.
Terkait perkembangan keterisian jurusan, Budi menjelaskan tahap itu setelah proses seleksi dilakukan. Dalam hal ini, jika jumlah pendaftar di masing-masing prodi di PTN, lebih besar dibandingkan daya tampung.
"Jurusan yang sepi peminat, ini nanti setelah proses seleksi dan pengumuman (diketahui)," jelas Budi.
Baca juga: Sebanyak 35 Peserta Difabel Ikut UTBK-SBMPTN di UI
Diketahui, UTBK 2022 diikuti siswa lulusan 2020, 2021 dan 2022 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) hingga sederajat. Serta, lulusan Paket C pada 2020, 2021 dan 2022, dengan usia maksimal 25 tahun.
UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti SBMPTN yang ditetapkan LTMPT. Di Indonesia, sebanyak 74 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) telah menggunakan format ujian berbasis komputer. Sehingga, memudahkan LTMPT dalam mengolah hasil ujian.
Pelaksanaan UTBK 2022 dibagi dalam dua gelombang. Untuk gelombang I digelar pada 17-23 Mei 2022, sedangkan UTBK gelombang II pada 28 Mei-3 Juni 2022.(OL-11)