Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJAK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan aturan baru seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), platform edukasi teknologi, Zenius, bergerak cepat untuk membuat penyesuaian pada konten-konten pelajaran yang ada di platformnya. Tanpa terkecuali, penyesuaian ini juga dilakukan pada soal-soal uji coba (try out) UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Sampai saat ini, SNBT UTBK merupakan jalur penerimaan dengan kuota terbesar dibanding Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan jalur mandiri. Perubahan terbesar pada UTBK adalah dihapusnya tes kemampuan akademik (TKA), dan hanya menyisakan tes potensi skolastik (TPS), yang akan mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi Berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris siswa.
Sebagai platform edukasi yang selalu menekankan pada pemahaman konsep dan latihan soal yang konsisten, Zenius secara rutin menggelar try out (TO), mulai dari TO Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang bekerja sama dengan beberapa dinas, hingga TO UTBK yang dilakukan dua minggu sekali. Hal ini dilakukan agar siswa terbiasa menghadapi soal-soal yang ada pada UTBK.
Dengan adanya perubahan pada UTBK tahun depan, saat ini Zenius sudah mengembangkan TO SNBT dengan materi dan soal yang bisa mengakomodir kebutuhan siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi UTBK yang baru.
Pada TO SNBT terbaru yang digelar oleh Zenius dan New Primagama pada 17-25 September lalu, terdapat 17.043 siswa yang mendaftar, mulai dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Dari jumlah tersebut, 93,7% atau hampir 16 ribu siswa tidak mencapai kompetensi minimum. Sementara, hanya 6,3% atau seribu siswa yang mencapai kompetensi minimum.
Kompetensi minimum pada TO SNBT UTBK di Zenius berada pada angka 500 dari nilai maksimum 1.000. Skor ini ditetapkan berdasarkan skor rata-rata UTBK tahun lalu, di mana untuk kelompok Saintek memiliki skor rata-rata sebesar 665,86, sementara Soshum memiliki skor rata-rata 690,02.
Baca juga : Kemenag: Siswa MTsN 19 untuk Sementara Belajar Jarak Jauh
Skor yang ditetapkan oleh Zenius pada TO SNBT UTBK kali ini jauh dari rata-rata skor UTBK tahun lalu, karena meski kompetensi minimum dari tiap fakultas/kampus berbeda-beda, tapi sangat kecil kemungkinan untuk lolos UTBK jika nilai siswa di bawah 500.
Founder dan Chief Education Officer Zenius Sabda PS mengatakan, jumlah itu menunjukkan hasil yang mengejutkan. SNBT UTBK yang banyak dianggap akan lebih mudah untuk dikerjakan, ternyata berbanding terbalik dengan hasil yang ada di lapangan.
"TPS memang memiliki tantangan tersendiri karena siswa dituntut untuk bernalar dan menerapkan konsep yang mereka pelajari dalam mengerjakan soal. Hal ini menunjukkan pentingnya mempersiapkan siswa agar memahami konsep dan tidak hanya menghafal, agar dapat siap menghadapi UTBK di tahun depan," ujar Sabda PS
Untuk membiasakan siswa dalam mendalami materi-materi soal potensi skolastik, Zenius akan kembali menggelar try out serupa 3-9 Oktober. Try out bebas biaya ini bisa diakses oleh seluruh siswa kelas 12 dan gap year, kapanpun dan di manapun selama periode try out berlangsung.
Siswa yang ingin mencoba atau melihat seperti apa soal-soal TPS di UTBK tahun depan bisa melakukan registrasi try out SNBT 2023 by Zenius & New Primagama melalui website ataupun aplikasi Zenius yang tersedia di App Store atau Play Store. (RO/OL-7)
Kuasai UTBK! Pelajari rumus matematika penting yang sering keluar di ujian. Tips & trik jitu agar lolos PTN impianmu. Raih skor tinggi sekarang!
Sebanyak 285.380 peserta dinyatakan lolos dari 860.976 pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Pada tahun ini, jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) dengan pendaftar terbanyak adalah Universitas Indonesia (UI) dengan 111.206.
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.740 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
PANITIA seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 secara resmi mengumumkan Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
PIHAK Unhas Makassar sebagai panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT 2025) mengungkapkan adanya kasus joki UTBK.
SNMPTN: Gerbang emas menuju PTN impian! Raih masa depan cerah melalui jalur prestasi terbaik. Info lengkap di sini!
25 PTN mulai membuka penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Wilayah Barat 2024
Puluhan PTS gulung tikar karena kebijakan pembatasan kerumunan dan kewajiban belajar daring bagi seluruh jejanjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi.
HASIL Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 akan segera diumumkan pukul 15.00 WIB sore ini. Begini cara mengecek status lulus atau tidaknya.
Kebebasan memilih prodi merupakan salah satu upaya untuk mendukung minat dan kemampuan siswa, sehingga diharapkan mereka bisa sukses dalam perkuliahan.
Jumlah lulusan SLTAK Penabur Jakarta tahun ini yang berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) meningkat dari tahun 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved