Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Terapkan Prokes, Sebanyak 16.624 Peserta Ikuti UTBK di Unair

Faustinus Nua
18/5/2022 10:25
Terapkan Prokes, Sebanyak 16.624 Peserta Ikuti UTBK di Unair
Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih (kiri) meninjau pelaksanaan UTBK-SBMPTN di Gedung Kuliah Bersama Unair, Surabaya, Selasa (17/5).(ANTARA FOTO/Moch Asim)

SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, Universitas Airlangga (Unair) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyediakan lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Tercatat ada 16.624 peserta UTBK yang dijadwalkan mengikuti ujian gelombang pertama pada 17 Mei hingga 23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei - 03 Juni 2022 di Unair.

Rektor Unair Prof Moh Nasih mengatakan bahwa pelaksanaan UTBK hari pertama, kemarin (17/5) berjalan dengan baik. Bahkan, lanjutnya, suasana ujian yang dilangsukan di beberapa ruang yang tersebar di Kampus A, B, dan C itu cukup kondusif.

“Syukur alhamdulillah, pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan kondusif. Dari 1.235 peserta di sesi pertama UTBK sebanyak 70 peserta tidak hadir,” ungkap Prof Nasih dalam keterangannya, Rabu (18/5).

Perihal beberapa peserta yang tidak hadir, Prof Nasih mengatakan bahwa jumlah itu masih sangat wajar mengingat ada 95% peserta yang hadir. Tidak hanya itu, dari laporan hari pertama ada satu peserta yang terlambat dan melebihi batas toleransi, sehingga tidak bisa diizinkan mengikuti UTBK.

Baca juga: UTBK-SBMPTN 2022, Peserta Keluhkan Sulitnya Soal Ujian

“Kami berpesan kepada seluruh peserta untuk hari-hari berikutnya agar mempersiapkan sebaik-baiknya agar tidak terlambat. Apalagi kampus kami sudah buka dari jam 05.00 WIB,” tuturnya.

Selanjutnya, terkait pemenuhan protokol kesehatan, dia juga mengatakan bahwa kapasitas ruangan sudah diatur sesuai prokes. Dari seluruh kapasitas komputer di masing-masing ruang, hanya 50% komputer yang digunakan untuk ujian.

“Dan ini juga bagian dari ikhtiar kami untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan baik bagi peserta ujian,” pungkasnya. (Van/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya