Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DOKTER, yang juga Pengurus Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (InaSH) Amanda Tiksnadi menyarankan agar pengukuran tekanan darah (tensi) mendapatkan hasil yang valid maka pasien sebaiknya melakukannya dalam kondisi tenang atau rileks.
Menurut pengalaman Amanda, biasanya terdapat pasien yang merasa khawatir atau takut mengukur tekanan darah di rumah sakit sehingga menyebabkan hasil pengukuran yang cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dilakukan di rumah.
Ia menjelaskan kondisi tersebut kemungkinan berkaitan dengan efek white coat hypertension. Istilah tersebut merujuk pada perasaan takut ketika bertemu dengan petugas kesehatan yang identik mengenakan jas putih.
Baca juga: Prevalensi Hipertensi Naik karena Faktor Risiko yang tidak Terkontrol
Amanda mengatakan suasana rumah cenderung memberikan kesan akrab dan tenang sehingga angka pengukuran tensi lebih rendah dibandingkan pengukuran di rumah sakit.
Namun, jika pengukuran di rumah menghasilkan angka yang tinggi, Amanda menegaskan pasien harus waspada dan menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter.
"Kalau memang care, itu baiknya di-follow up, apakah memang hipertensi ini perlu dikontrol lebih jauh sebelum terjadinya komplikasi yang tidak bisa pulih kembali atau ireversibel," kata Amanda dalam media briefing Beat Hypertension secara virtual, Selasa (17/5).
Untuk mengukur tekanan darah sendiri, Amanda menyarakan agar pasien duduk dalam kondisi tenang dan rileks setidaknya menunggu dua hingga lima menit sebelum menekan alat tensi.
Gunakan kursi bersandar agar tubuh semakin rileks. Posisi kaki tidak boleh menggantung atau menyilang, harus menapak di lantai.
"Jangan lupa, selama beraktivitas, duduk, berdiri, ngobrol, jalan, itu cenderung menaikkan tensi. Jadi (kalau tidak rileks), takutnya malah memberikan diagnosa tensi berlebihan, padahal sebetulnya bukan. Makanya, tata cara mengukur tensi yang baik dan benar itu harus diperhatikan," katanya.
Amanda menyarankan agar pengukuran dilakukan sebanyak dua kali sehari, yaitu satu jam setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur.
Sekitar tiga puluh menit sebelum mengukur tekanan darah, disarankan agar pasien tidak merokok, tidak mengonsumsi kopi atau minuman yang mengandung kafein, tidak beraktivitas atau berolahraga yang berat, dan jangan meminum obat terlebih dahulu.
Setelah kondisi-kondisi tersebut terpenuhi, pasien dapat memulai melakukan pengukuran dengan memasang manset pada tensimeter di lengan atas, tepat dua jari dari siku. Kemudian ukur tekanan darah sebanyak tiga kali dengan selang satu menit dan catat hasilnya.
"Ingat setiap kali mengukur kita lakukan tiga kali. (Hasil) yang pertama biasanya kita buang. Kemudian angka hitung yang kedua dan ketiga ini kita rata-ratakan, jadi inilah yang kita laporkan sebagai tekanan darah," jelas Amanda.
Seseorang dapat dikategorikan hipertensi atau tekanan darah tinggi jika hasil pengukuran tekanan darah di rumah lebih besar atau sama dengan 130/85 mmHg.
Sementara pengukuran di klinik biasanya digunakan batas yang lebih tinggi, yaitu di atas 140/90 mmHg.
Jika pasien curiga hasil tensi menunjukkan angka yang tinggi, Amanda menyarankan agar dilakukan pemantauan mandiri terlebih dahulu selama tiga hari berturut-turut.
"Tentunya apabila hasil ini telah ada, tetap harus dikonsultasikan, apakah memang menderita hipertensi atau memang normal, karena memang ada sedikit perbedaan (hasil pengukuran antara di rumah dan di rumah sakit). Jadi tetap anjurannya adalah dikonsultasikan setelah ada hasil pemantauan," katanya. (Ant/OL-1)
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Keadaan ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah selama kehamilan, yang memerlukan pengawasan ketat. Penanganan yang baik dapat menghindari masalah serius
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal.
Hipertensi, hingga kini, masih menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian dini di seluruh dunia.
SEORANG penumpang pesawat Jetstar JQ-110 rute Perth-Denpasar berinisial SRC, 59, warga negara Australia, terjatuh dan pingsan di area kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (6/7).
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved